Ingin Menjaga Masa Otot Bertahan Hingga Berusia Tua? 6 Cara Ini Bisa Dilakukan

Penelitian menunjukkan bahwa mempertahankan atau meningkatkan asupan protein dapat membantu menjaga otot selama istirahat latihan yang lama karena protein menyediakan asam amino bagi tubuh, yang merupakan bahan pembangun otot.

Sumber protein berkualitas seperti protein hewani seperti unggas, telur, ikan, daging sapi, produk susu rendah lemak dan protein nabati seperti kedelai, legum, polong-polongan, sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian harus disertakan dalam setiap makanan dan camilan. 

Untuk menjaga otot, cobalah mengonsumsi 3 hingga 5 ons protein setiap kali makan dan 2 hingga 3 ons saat camilan.

3. Penuhi Kebutuhan Kalori

Memperhatikan total kalori yang dikonsumsi dapat membantu Anda menjaga otot. Meskipun kebutuhan protein Anda penting, mendapatkan cukup kalori secara umum mungkin lebih penting. Karbohidrat sangat penting dalam memberikan rangsangan anabolik atau pembentukan otot pada tubuh.

BACA JUGA:Samsung Galaxy Z Fold 6 dan Galaxy Z Flip 6 Didukung AI, Berikut Kelebihannya

BACA JUGA:Update Harga Terbaru Samsung Galaxy A15 5G Agustus 2024, Intip Juga Spesifikasi dan Fitur Terbaiknya

Jika Anda tidak mengonsumsi cukup kalori, Anda bisa kehilangan otot. Penting juga untuk memperkuat setelah Anda berolahraga. Mengonsumsi protein dan karbohidrat dalam waktu satu jam setelah berolahraga dan seterusnya untuk mengisi bahan bakar akan membantu memastikan pemeliharaan otot dan bahkan pertumbuhan ketika Anda mengalami lonjakan insulin.

Jika Anda seorang atlet, Anda harus menentukan berat badan ideal untuk beraktivitas, memperhatikan timbangan dan monitor lemak tubuh lainnya, serta menyesuaikan pola makan dan kebiasaan olahraga Anda. Orang yang sangat aktif membutuhkan lebih banyak kalori dibandingkan mereka yang tidak banyak bergerak.

4. Latihan Kekuatan

Membangun otot tidak hanya membuat Anda lebih kuat. Jenis latihan kekuatan tertentu juga menjaga kesehatan tulang. Latihan kekuatan juga dapat meningkatkan cara tubuh memproses makanan untuk membantu mencegah diabetes dan penyakit terkait. Seperti halnya latihan ketahanan, latihan kekuatan secara teratur dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular dan penyakit kronis lainnya.

BACA JUGA:HP Luncurkan Laptop OmniBook Ultra 14 Berbasis AI, Perangkat Simpel, Tetap Kedepankan Kecanggihan

BACA JUGA:Prakerja Gelombang 71 Sudah Buka Nih, Tertarik Daftar? Simak Caranya Berikut Ini

Namun, manfaat utama latihan kekuatan adalah memperkuat sel otot. Para ahli merekomendasikan anak-anak dan remaja melakukan aktivitas penguatan otot setidaknya tiga hari dalam seminggu. Untuk orang dewasa, latihan kekuatan untuk kelompok otot utama dianjurkan dua hari atau lebih per minggu.

Manfaat latihan kekuatan meningkat seiring bertambahnya usia. Mempertahankan kekuatan sangat penting untuk penuaan yang sehat. Ingatlah bahwa hilangnya otot seiring bertambahnya usia dapat membatasi kemampuan Anda untuk berfungsi di rumah dan hidup mandiri. Aktivitas sederhana seperti bangun dari kursi atau naik turun tangga memerlukan kekuatan otot yang cukup.

Sumber: