Krisis BBM di Bengkulu Tengah: Warga Rela Tak Tidur Demi Pertalite

Antrean panjang di SPBU Kembang Seri - foto Riki Saputra - rakyatbenteng.disway.id--
Krisis BBM di Bengkulu Tengah: Warga Rela Tak Tidur Demi Pertalite
RAKYATBENTENG.DISWAY.ID - Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan Pertamax kembali menghantui warga Kabupaten Bengkulu Tengah. Di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Desa Kembang Seri, antrean panjang kendaraan roda dua dan empat terlihat sejak dini hari, Selasa (27/5/2025).
Sejak pukul 03.00 WIB, ratusan pengendara memadati SPBU demi mendapatkan BBM. Sebagian dari mereka bahkan memilih tetap bertahan di lokasi meski mengetahui stok sempat habis. Hingga pukul 06.00 WIB, antrean kendaraan masih belum menunjukkan tanda-tanda pergerakan.
BACA JUGA:Promo Gokil Dari Wingstop! Diskon Hingga 50% Cuma Di Aplikasi, Rasa Tetap Juara
Nurul, seorang pengendara motor, mengaku datang lebih awal agar bisa tetap mengantar anaknya ke sekolah.
"Dari malam sampai pagi saya di sini. Jam 3 saya sudah datang, tapi ternyata antreannya sudah panjang. BBM ini sangat penting, bukan cuma untuk kerja, tapi juga untuk antar anak sekolah," tuturnya.
Tak hanya pria, para ibu rumah tangga dan pekerja perempuan juga terlihat turut mengantre. Harfiah, seorang karyawati asal Bengkulu Tengah, telah tiba di SPBU sejak pukul 04.00 WIB.
"Saya sengaja datang pagi karena BBM di rumah sudah habis. Tapi sekarang saya khawatir terlambat masuk kerja karena antrean belum bergerak," keluhnya.
BACA JUGA:Smartwatch Canggih Gak Perlu Mahal! Ini Simulasi Kredit Xiaomi Redmi Watch 5 di Kredivo
Situasi ini mencerminkan krisis pasokan BBM yang kian mengkhawatirkan. Jika tidak segera ditangani, kelangkaan ini berpotensi melumpuhkan aktivitas harian masyarakat, termasuk sektor transportasi, pendidikan, dan ekonomi lokal.(one)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: