Profesionalisme Tetap Diragukan, Aktivis LSM dan Kritikus Ini Tegaskan PGRI Bukan Organisasi Keluarga!

Trio dan Kenedi kompak mengkritik susunan pengurus PGRI Bengkulu Tengah--
Profesionalisme Tetap Diragukan, Aktivis LSM dan Kritikus Ini Tegaskan PGRI Bukan Organisasi Keluarga!
RAKYATBENTENG.DISWAY.ID - Sekalipun telah mendapat sanggahan dan penegasan dari Ketua dan Wakil Ketua bahwa penyusunan pengurus PGRI Bengkulu Tengah sudah berdasar mekanisme yang ada diatur AD/ART, tetap saja keberadaan sejumlah nama dalam kepengurusan yang diketahui keluarga dari ketua memicu kritikan. Kali ini datang dari kritikus asal Karang Tinggi, Trio. Pria berkumis tebal yang juga dikenal sebagai jurnalis senior ini menyangsikan PGRI dapat profesional.
"Saya sudah melihat daftar nama pengurusnya, memang ada beberapa keluarga ketua. Saya juga tahu keluarga mereka sejak dulu. Tentu kita menyayangkan, PGRI ini kan organisasi profesi yang mewadahi para guru sehingga dituntut profesional, bukan organisasi keluarga. Kalau dikatakan sebelumnya pengurus berkomitmen akan profesional, bagaimana mungkin karena dalam pengurus itu isinya keluarga sendiri," kata Trio kemarin, Sabtu 18 Oktober 2025.
Terpisah, aktivis LSM Justice Kanedi mendesak agar susunan pengurus PGRI ditinjau ulang. Sebab dikhawatirkan PGRI menjadi tidak profesional dan berimbas bagi para guru yang bernaung di dalamnya. Sementara tugas PGRI bukanlah ringan.
"Mau apapun dalihnya tetap saja faktanya beberapa nama dalam kepengurusan PGRI itu keluarganya ketua. Pertanyaan kita sama seperti sebelumnya, apakah memang tidak ada lagi SDM guru di Benteng ini yang layak jadi pengurus sehingga harus mendudukkan keluarga sendiri. Kita minta ditinjau ulang demi kebaikan PGRI ke depan," kata Kanedi.(red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: