Kenali Gangguan Anxiety, Ini Gejala Fisik Penderita yang Perlu Diketahui

Kenali Gangguan Anxiety, Ini Gejala Fisik Penderita yang Perlu Diketahui

ilustrasi--

15. Peningkatan Berat Badan

Kenyataannya, penurunan berat badan tidak selalu terjadi. Alasannya adalah koneksinya sangat rumit. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan akibat kecemasan antara lain:

Kortisol: Hormon stres kortisol adalah salah satu alasan utama mengapa beberapa orang dengan kecemasan mengalami kesulitan mengendalikan berat badannya. Kortisol dilepaskan saat kita stres, artinya juga dilepaskan saat kita cemas. Kortisol menyebabkan lemak menumpuk di sekitar perut, dan inilah salah satu alasan utama orang kesulitan menjaga berat badan.

Makan berlebihan: Bagi sebagian orang, rasa cemas menyebabkan mereka makan berlebihan. Hal ini bisa terjadi karena dua alasan: Pertama, beberapa orang berpendapat bahwa makanan adalah alat yang berharga untuk mengatasi masalah tersebut karena dapat melepaskan endorfin yang membuat Anda merasa lebih baik. 

Kedua, beberapa orang merasa lebih lapar ketika mereka kelebihan berat badan. Tidak semua orang mengalami salah satu dari reaksi ini dan oleh karena itu tidak semua orang mengalami penambahan berat badan. Perbedaannya sangat halus dan Anda mungkin tidak menyadari bahwa Anda makan lebih banyak dari sebelumnya.

Ketidakaktifan: Beberapa orang menganggap kecemasan sangat mengganggu. Mungkin tidur lebih banyak dari biasanya atau lebih banyak tinggal di rumah. Tingkat ketidakaktifan ini berarti Anda membakar lebih sedikit kalori dan menambah berat badan.

BACA JUGA:HEBOH Staf Ahli Bupati Bengkulu Tengah Bentak Wartawan, Kendaraan Dinasnya Jadi Sorotan

BACA JUGA:Ini Dia Beberapa Olahraga Ringan yang Bisa Menghilangkan Stres, Minat Mencoba?

16. Menstruasi Tidak Teratur

Kecemasan dapat mengganggu menstruasi, mulai dari terlambat menstruasi hingga gejala PMS yang lebih parah atau menyakitkan.

Banyak orang dengan gangguan kecemasan mengalami gejala emosional seperti ketakutan, pikiran cemas, dan kesulitan berkonsentrasi, namun gejala fisik juga dapat muncul, gejala fisik berbeda yang terkait dengan gangguan kecemasan, seperti gangguan kecemasan umum dan serangan panik, kecemasan sosial atau kecemasan akan perpisahan.

Dalam kebanyakan kasus, gejala fisik mungkin termasuk kesulitan tidur, mual, sakit kepala, dan nyeri otot. Jika Anda sering mengalami kecemasan tingkat tinggi, sebaiknya konsultasikan dengan ahli kesehatan mental, seperti psikolog atau psikiater, sebelum gejala muncul. Ini memiliki dampak yang lebih besar pada hidup Anda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: