Kenali Gangguan Anxiety, Ini Gejala Fisik Penderita yang Perlu Diketahui

Kenali Gangguan Anxiety, Ini Gejala Fisik Penderita yang Perlu Diketahui

ilustrasi--

Banyak orang yang menderita kecemasan melaporkan adanya kekakuan pada leher, punggung, dan bahu. Anda mungkin merasakan sakit kepala yang mengatupkan rahang, atau Anda mungkin merasakan nyeri otot hingga ke kepala. Ini bisa termasuk sakit kepala setiap hari, dan bagi mereka yang sensitif, teknik relaksasi seperti pernapasan dalam dan yoga dapat membantu.

3. Napas Jadi Pendek

Sesak napas merupakan gejala gangguan kecemasan berikutnya. Bagaimana gejala-gejala ini terjadi? 

Saat jantung Anda berdebar kencang karena kecemasan, darah Anda bersirkulasi lebih cepat dan pernapasan Anda meningkat untuk menyediakan oksigen ke tubuh Anda.

Jika ada ancaman, cara ini bisa bermanfaat. Namun, pernapasan yang terlalu cepat (yang dapat menyebabkan sesak napas atau sesak napas) dapat mengganggu keseimbangan oksigen dan oksigen dalam tubuh serta memperburuk gejala fisik kecemasan.

BACA JUGA:WhatsApp Hentikan Layanan Untuk Beberapa Jenis HP Tahun 2024, Ponsel Jenis Apa Saja?

BACA JUGA:Catat! Ini Dia 10 Makanan dan Minuman yang Sangat Baik untuk Kesehatan Ginjal

4. Perut Bermasalah

Kecemasan juga bisa menyebabkan masalah pencernaan. Gejala mungkin termasuk gangguan gastrointestinal nonspesifik, mual, muntah, atau diare. Kegagalan untuk melakukannya dapat berdampak negatif pada aktivitas sehari-hari Anda. Gejala-gejala ini selalu menimbulkan kekhawatiran terhadap suatu kondisi medis.

5. Sakit Kepala dan Pusing

Stres mental membuat Anda khawatir sepanjang waktu. Semua pikiran negatif yang menumpuk di kepala Anda menciptakan skenario terburuk. Jika Anda tetap melewatkan siklus ini, Anda akan merasa pusing, lelah, dan gila. Jadi ungkapan “Kepalaku meledak” mungkin tepat.

6. Keringat Berlebihan dan Lebih Bau

Jika Anda gugup, berkeringat di tangan, wajah, leher, tulang ekor, dan telapak kaki adalah hal yang wajar. Kecemasan memicu sistem saraf otonom, yang dikenal sebagai mode pertarungan atau lari. Kondisi ini melepaskan hormon stres (seperti kortisol) ke dalam aliran darah sehingga memicu sejumlah respons fisiologis. 

BACA JUGA:Harga Emas Dunia Turun, Emas Antam Lokal Hari Ini Masih Stagnan

BACA JUGA:Perkuat Sektor Teknologi, Xiaomi Luncurkan Mobil Listrik Mewah Teknologi Terkini, Berikut Daftarnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: