Menjelajahi 14 Desa Wisata di Indonesia Catatkan Rekor MURI 2023, Ada Wisata Esktrem Diving Bareng Hiu Paus

Menjelajahi 14 Desa Wisata di Indonesia Catatkan Rekor MURI 2023, Ada Wisata Esktrem Diving Bareng Hiu Paus

--

Kemudian ada Puri Tri Agung yang merupakan wisata religi yang paling banyak dikunjungi wisatawan. Melambangkan tiga ajaran Tri Darma yang terdiri dari aliran Konfutse (Confucius), Budhisme (Sakyamuni), dan Taoisme (Lao Tzu). Kontruksi bangunan yang megah dan pemandangan yang indah menjadi daya tarik bagi wisatawan. Lokasinya yang berhadapan langsung dengan pantai menjadikan tempat ini sebuah kolaborasi alam dan religi yang dapat dinikmati secara bersamaan. Selain Puri Tri Agung, Pagoda Nusantara juga tidak kalah menarik dengan Jembatan Kaca-nya dan Kelenteng Desa Rebo yang biasa digunakan sebagai tempat festival budaya.

6.  Desa Wisata Kwau - Desa Wisata Pertama yang Memiliki Habitat Burung Penari

Kawasan Mokwam terletak pada Pegunungan Arfak Yang memiliki keanekaragaman Flora dan Fauna sangat tinggi. Wilayah hutan kwau berada pada ketinggian antara 1.000-2000 m diatas permukaan laut.

Kawasan ini terbagi ke dalam tiga kampung, yaitu Syoubri, Kwau dan Mokwam, Dua Kampung disebutkan Pertama, telah dikenal sebagai tempat Birdwatching bagi kalangan wisatawan pengamat burung. Pengamatan Burung di kawasan Mokwam memiliki daya tarik yang luar biasa karena kemudahan untuk melihat berbagai jenis burung cenderawasih.

Cenderawasih Parotia (Parotia Sefillata) dan Belah Rotan (Cincinnurus Magnificus) serta burung pintar (Amblyornis Inornatus) dengan sarangnya yang sangat unik, tidak terlalu sulit untuk dilihat. Pada bagian gunung yang lebih tinggi, para wisatawan dapat menemukan yang langka seperti Black Sicklebill (Epimachus Fastuosus), Arfak Astrafia (Astrapia Nigra), dan Long-tailed Paradigalla (Paradigalla Carunculata).

7.  Desa Wisata Soinrat - Desa Wisata yang Memiliki Fenomena Alam Meti (Surut Air Laut) Terpanjang

Desa Wisata Soinrat merupakan salah satu dari 192 desa di Kabupaten Maluku Tenggara yang terletak di Kecamatan Kei Besar. Desa Soinrat dikenal juga dengan nama “Ohoi Soinrat“. Dikenal dengan potensi wisatanya, Ohoi Soinrat ditetapkan menjadi salah satru Desa Wisata di Maluku Tenggara.

Bukan hanya itu, hutan desa wisata soinrat juga menyimpan berbagai burung endemic khas kepulauan Kei bagi para pecinta burung dari seluruh dunia.

Beberapa diantaranya, Great Kei White Eye, Kai Island Coucal, Kai Islands Pygmy Parrot, Kei Monarch dan masih banyak lagi.

Untuk menjelajahi keindahan ini pecinta burung akan dipandu langsung oleh lokal guide yang berpengalaman.

Desa Wisata Soinrat selain memiliki burung-burung endemik juga dapat di jumpai flora dan fauna termasuk insect atau serangga, yang masuk dalam catatan naturalis Alfred Wallace, yang menariknya ada juga beberapa bird watcher peringkat 10 dunia yang datang berkunjung ke desa wisata Soinrat.

Selain potensi wisatanya, akses ke Ohoi Soinrat juga sangat mudah. Dari pusat Kota Langgur pengunjung bisa mengambil transportasi laut dari pelabuhan Watdek menuju pelabuhan Elat dengan waktu tempuh 1 jam perjalanan. Dari Elat, sudah banyak tersedia transportasi umum seperti ojek dan mobil angkutan menuju Ohoi Soinrat. Jaraknya 6 Km dari Elat atau 10 menit perjalanan.

Desa Wisata Soinrat memiliki banyak potensi wisata baik alam maupun budaya seperti air terjun, danau, pulau, Tradisi penangkapan ikan, tarian tradisional, pengolahan makanan tradisional dan masih banyak lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: