Rahasia Sehat: Air Rebusan Ketumbar Bisa Bantu Kendalikan Gula Darah

RAKYATBENTENG.COM - Siapa sangka, biji ketumbar yang biasa jadi bumbu dapur ternyata menyimpan manfaat besar untuk kesehatan.

Salah satunya, air rebusan ketumbar kini banyak dilirik karena dipercaya mampu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Menariknya, bukan cuma mitos tradisional, tapi sudah ada bukti ilmiahnya!

Turunkan Gula Darah, Didukung Penelitian

Khasiat paling menonjol dari air rebusan ketumbar adalah kemampuannya membantu menurunkan kadar gula darah.

Penelitian yang dipublikasikan di Food Chemistry (1999) menunjukkan bahwa bubuk ketumbar pada hewan uji terbukti menurunkan gula darah dan meningkatkan simpanan glikogen di hati. Artinya, tubuh jadi lebih efisien memakai gula darah sebagai energi sekaligus menyimpannya sebagai cadangan.

Tak berhenti di situ, studi lain oleh Eidi et al. (2009) dalam Phytotherapy Research mengungkap bahwa ekstrak biji ketumbar dapat merangsang produksi insulin serta memperbaiki fungsi sel pankreas. Temuan ini membuka peluang besar bahwa ketumbar bisa menjadi terapi tambahan alami bagi penderita diabetes tipe 2.

Kaya Antioksidan, Lawan Radikal Bebas

Selain menstabilkan gula darah, air rebusan ketumbar juga mengandung antioksidan kuat seperti flavonoid dan vitamin C. Penelitian oleh Mechchate et al. (2021) di jurnal Molecules bahkan membuktikan bahwa polifenol ketumbar mampu memberikan efek antioksidan sekaligus anti-inflamasi.

Ini penting untuk penderita diabetes, karena radikal bebas dan peradangan bisa memperburuk komplikasi seperti gangguan saraf, ginjal, maupun pembuluh darah.

Bantu Jaga Kesehatan Jantung

Tak hanya itu, konsumsi ketumbar juga berpengaruh positif pada kolesterol. Studi dalam Journal of Environmental Biology (2008) menemukan bahwa biji ketumbar bisa menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL dan VLDL) sekaligus meningkatkan kolesterol baik (HDL). Dengan begitu, risiko penyakit jantung dan pembuluh darah bisa ditekan.

Baik untuk Pencernaan

Air rebusan ketumbar pun dikenal ampuh menenangkan sistem pencernaan. Kandungan serat dan minyak atsirinya membantu mengurangi rasa kembung dan begah. Penelitian dalam Digestive Diseases and Sciences (2006) juga mencatat bahwa ekstrak ketumbar dapat meredakan gejala sindrom iritasi usus (IBS). Dengan pencernaan yang sehat, penyerapan nutrisi jadi lebih optimal dan metabolisme gula darah tetap terjaga.

Cara Membuat Air Rebusan Ketumbar

Sumber: