Jangan Sepelekan, Ini Keistimewaan Berjabat Tangan dalam Islam

Jangan Sepelekan, Ini Keistimewaan Berjabat Tangan dalam Islam

Ilustrasi--

Jangan Sepelekan, Ini Keistimewaan Berjabat Tangan dalam Islam  

RAKYAT BENTENG.COM - Dalam Islam, bersalaman atau berjabat tangan memiliki keistimewaan. Salaman dalam pengertian umumnya adalah dua orang yang saling mengulurkan tangannya lalu memegang telapak tangan yang lain. Dalam bahasa Arab bersalaman disebut musafahah. 

Merangkum dari berbagai sumber, berjabat tangan kali pertama dilakukan oleh penduduk Yaman. Sebagaimana hadits yang diriwayatkan Abu Daud dari Anas bin Malik ra ia berkata, 

"Ketika penduduk Yaman datang Rasulullah SAW bersabda, "Sungguh telah mendatangimu orang-orang Yaman. Mereka lah yang pertama kali datang dengan berjabat tangan,"

BACA JUGA:Dibantu Lalat, Abu Nawas Sukses Hancurkan Perabotan Istana Raja Harun ar-Rasyid

BACA JUGA:Syekh Ini Jadi Wali Quthub Berkat Kesabarannya Hadapi Istri yang

BACA JUGA:10 Jenis Orang yang Salatnya Tidak Diterima, Naudzubillah min Dzalik!

Yaman di masa lalu dikenal sebagai negeri paling subur di Semenanjung Arabia, dengan curah hujan yang cukup. Karena suburnya tanah Yaman, ahli geografi Yunani yang hidup pada abad kedua, Ptolemy sampai menyebut negeri itu sebagai Eudaimon Arabia yang berarti Arabia yang Sejahtera

Yaman sudah lama menjadi perlintasan budaya di Semenanjung Arabia. Lokasinya yang strategis membuat negeri itu dikenal sebagai jalur perdagangan penting di kawasan Teluk. 

Diriwayatkan dari Salman Al-Farisi ra bahwa Rasulullah SAW bersabda, 

"Sesungguhnya seorang muslim apabila bertemu dengan saudaranya lalu berjabat tangan maka dosa-dosa keduanya akan gugur sebagaimana rontoknya dedaunan dari pohon kering pada hari bertiupnya angin kencang, dan akan diampuni dosa keduanya walaupun dosa keduanya seperti buih di lautan," (HR Thabrani).

Diriwayatkan Al-Barra' ra, Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah dua orang muslim bertemu kemudian berjabat tangan kecuali akan diampuni dosa keduanya sebelum berpisah," (HR Abu Dawud). Wallahu a'lam bishawab.(tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: