10 Jenis Orang yang Salatnya Tidak Diterima, Naudzubillah min Dzalik!
tangkapan layar youtube--
RAKYAT BENTENG.COM - Dalam sebuah hadits riwayat Tirmidzi dari Abu Hurairah yang disebutkan juga oleh An Nasa'i, dikatakan bahwa amalan yang pertama kali dihisab adalah disway.id/listtag/2312/salat">salat. Adapun Al Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih. Dari Abu Hurairah ra berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Sesungguhnya amal yang pertama kali dihisab pada seorang hamba pada hari kiamat adalah salatnya. Maka, jika salatnya baik, sungguh ia telah beruntung dan berhasil. Dan jika salatnya rusak, sungguh ia telah gagal dan rugi. Jika berkurang sedikit dari salat wajibnya, maka Allah Ta'ala berfirman, 'Lihatlah apakah hamba-Ku memiliki sholat sunnah.' Maka disempurnakanlah apa yang kurang dari sholat wajibnya. Kemudian begitu pula dengan seluruh amalnya." (HR. Tirmidzi dan An Nasa'i).
Ahli hadits Ibnu Hajar As-Asqalani (773-852 H) meriwayatkan sebuah hadits nabi yang menyebutkan sepuluh jenis orang yang salatnya tidak diterima Allah SWT. Hadits tersebut dijelaskan lebih lanjut oleh Syekh Nawawi Banten dalam karyanya, Nasha’ihul Ibad, halaman 70.
Berikut ini adalah petikan hadits nabi yang dikutip dalam Kitab Nasha’ihul Ibad perihal sepuluh jenis orang yang salatnya tidak diterima Allah SWT:
1. Orang yang shalat sendirian tanpa membaca (Al-Fatihah)
2. Orang yang tidak mau mengeluarkan zakat
Orang yang tidak mengeluarkan harta yang wajib dizakati kepada pihak yang berhak menerimanya.
3. Orang yang menjadi imam salat suatu kaum, sementara kaum itu benci
Syekh Nawawi Banten memperkuat hal ini dengan mengutip hadits nabi lainnya,
“Tiga orang yang amal salat mereka tidak akan melewati telinga mereka, yaitu budak yang minggat sampai kembali kepada majikannya, seorang istri yang bermalam dalam keadaan suami murka, dan seseorang yang mengimami suatu jamaah. Sementara mereka tidak menyukainya.”
4. Budak yang melarikan diri dari tuannya
Budak di sini baik laki-laki maupun perempuan yang minggat dari majikannya.
5. Peminum arak atau khamar
Syekh Nawawi Banten mengutip sabda Rasulullah SAW, “Jauhilah khamar karena khamar adalah induk perbuatan keji.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: