Mau Merasakan Berjalan di Taman Surga dan Didoakan 70.000 Malaikat, Lakukan Amalan Mudah Ini

Mau Merasakan Berjalan di Taman Surga dan Didoakan 70.000 Malaikat, Lakukan Amalan Mudah Ini 

RAKYAT BENTENG.COM - Orang sakit dalam pengertiannya adalah orang yang lemah, lebih-lebih jika sakit yang dideritanya tergolong penyakit berat. Seorang Muslim dianjurkan menjenguk orang yang sakit guna memberikan dukungan untuk kesembuhan. 

Menjenguk atau mengunjungi orang yang sakit merupakan perbuatan mulia dalam Islam. Yang mana orang tersebut akan mendapatkan pahala, kemuliaan serta keridhaan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Selain memiliki keberkahan serta pahala yang besar, menjenguk orang sakit juga dapat memperkuat hubungan antar sesama.

Adapun keutamaan menjenguk orang sakit sebagaimana sabda Rasulullah SAW akan didoakan oleh sebanyak 70.000 Malaikat. 

BACA JUGA:Jangan Sepelekan, Ini Keistimewaan Berjabat Tangan dalam Islam

BACA JUGA:Jiwanya Menggantung Hingga Dosa Tak Diampuni, Ngerinya Balasan Orang-Orang yang Melalaikan Membayar Utang

BACA JUGA:Banyak Mana, Bintang di Langit atau Ikan di Laut? Simak Jawaban Abu Nawas yang Bikin Girang Raja Harun

"Barangsiapa yang mendatangi saudaranya muslim (yang sakit) untuk menjenguknya, ia berjalan di atas kebun surga hingga ia duduk. Apabila ia duduk rahmat (Allah SWT) akan menyelimutinya. Bila waktu itu pagi hari, 70.000 malaikat akan bershalawat kepadanya hingga sore hari. Dan bila ia melakukannya di sore hari, 70.000 malaikat akan bershalawat kepadanya hingga pagi hari," (HR Ahmad, Abu Dawud dan Ibnu Majah). 

Rasulullah SAW juga mengajarkan Umatnya agar pada saat menjenguk orang sakit senantiasa menanamkan rasa optimisme untuk sembuh. 

Seperti halnya ketika Rasulullah SAW menjenguk Ummu 'Ala bibi Hizam bin Hakim ra yang sedang sakit, beliau berkata,

"Bergembiralah wahai Ummu 'Ala. Sesungguhnya Allah akan mengugurkan dosa-dosa orang yang sakit dengan penyakitnya sebagaimana api menghilangkan kotoran dari biji besi," (Hadits hasan Riwayat Abu Dawud).Wallahu a'lam bishawab.(tim)

Sumber: