Operasi Badai Al-Aqsa Dimulai, Hamas Hujani Israel dengan Ribuan Roket Penghancur

Operasi Badai Al-Aqsa Dimulai, Hamas Hujani Israel dengan Ribuan Roket Penghancur

serangan roket yang dilancarkan Hamas terhadap Israel. (tangkapan layar video youtube)--

Operasi Badai Al-Aqsa Dimulai, Hamas Hujani Israel dengan Ribuan Roket Penghancur

RAKYAT BENTENG.COM - Kelompok Militan Palestina Hamas pada hari Sabtu 7 Oktober 2023 dikabarkan telah menembakkan 2.000 roket ke Israel serta mengirim para pejuang melintasi perbatasan negara yang dijaga ketat. 

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa mereka berperang dengan militan Hamas yang menguasai Jalur Gaza.

Komentar Netanyahu dalam pidato yang disiarkan televisi menandai komentar pertamanya sejak penguasa Hamas di Jalur Gaza melancarkan serangan besar-besaran multi-front terhadap Israel pada Sabtu dini hari. 

Dia memerintahkan pemanggilan pasukan cadangan dan berjanji bahwa Hamas akan “membayar akibat yang belum diketahui sampai sekarang.”

“Kami sedang berperang,” kata Netanyahu. 

Perdana Menteri juga memerintahkan militer untuk membersihkan kota-kota yang disusupi militan Hamas yang masih terlibat baku tembak dengan tentara Israel.

Para komentator politik mengecam pemerintah atas kegagalannya mengantisipasi serangan Hamas yang tidak terlihat dalam tingkat perencanaan dan koordinasinya.

BACA JUGA:Rumah Sakit Indonesia di Gaza Terkena Serangan Udara Israel, Staf Lokal MER-C Meninggal Dunia

BACA JUGA:Update Terbaru Pelamar PPPK Pemkab Bengkulu Tengah 8 Oktober 2023, Satu Tenaga Guru belum Submit

BACA JUGA:Presiden Jokowi Perintahkan Panglima TNI, Kapolri dan Pemda Tangani Karhutla Sekecil Apapun Titik Apinya

Layanan penyelamatan Israel mengatakan bahwa petugas medisnya merawat 16 korban di Israel selatan, termasuk seorang wanita berusia 60an yang tewas ketika sebuah roket yang ditembakkan dari Gaza mengenai sasaran langsung, dan dua orang dalam kondisi serius.

Ada laporan mengenai lebih banyak korban di kedua belah pihak, namun pihak berwenang tidak segera merilis rinciannya. 

Media Israel melaporkan puluhan orang dirawat di rumah sakit di Israel selatan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: