Mentan Syahrul Yasin Limpo Hilang Kontak, Presiden Tunjuk Mentan Ad Interim
Mentan Syahrul Yasin Limpo--
Mentan Syahrul Yasin Limpo Hilang Kontak, Presiden Tunjuk Mentan Ad Interim
RAKYAT BENTENG.COM - Presiden Joko Widodo dikabarkan sudah menunjuk Menteri Pertanian (Mentan) Ad Interim. Hal ini usai Mentan Syahrul Yasin Limpo hilang kontak setelah penggeledahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di rumah dinasnya, beberapa waktu lalu.
Sekarang Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi menggantikan Syahrul Yasin Limpo sebagai Mentan Ad Interim.
“Ad interim pasti sebagai pejabat yang memang satu kotak dengan pak Mentan, memang saya ad interim,” ungkap Harvick di Kompleks Merdeka, Jakarta, Selasa 3 Oktober 2023 dikutip dari pmjnews.com.
Menurut Harvick, Presiden Jokowi telah memintanya agar tugas di Kementan tetap berjalan sesuai tugas dan fungsinya.
“Pak Presiden mengarahkan kita agar tupoksi yang sedang berjalan sesuai tugas masing-masing di Kementerian Pertanian,” tuturnya.
BACA JUGA:Peluang Lolos Besar! 5 Instansi Ini Sepi Peminat, Ada yang Cuma 2 Pelamar
BACA JUGA:Dibentuk Pemerintah Belanda untuk Melawan Jepang, Ini Sejarah Panjang Hansip dan Seragam Hijaunya
BACA JUGA:Lantik Pj Gubernur Sumatera Selatan dan Kalimantan Timur, Mendagri Tito Karnavian Pesankan Ini
KPK Temukan Uang Puluhan Miliar
Sebelumnya, Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri membeberkan sejumlah barang yang ditemukan pihaknya usai melakukan penggeledahan di rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo di kompleks meteri di Jalan Widya Chandra V, Jakarta Selatan.
Dari penggeledahan itu, KPK menyita uang dengan total puluhan miliar rupiah dalam bentuk mata uang rupiah dan asing.
"Dari informasi yang kami peroleh tentu dari tim penyidik di lapangan dalam proses penyidikan dimaksud ditemukan antara lain sejumlah uang rupiah dan juga dalam bentuk mata uang asing," ujar Ali di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat, 29 September 2023 dilansir dari disway.id.
Selain uang tunai, tim penyidik KPK juga telah menemukan beberapa dokumen seperti catatan keuangan dan pembelian aset, serta barang bukti elektronik.
“Tentu berikutnya tim akan melakukan analisis unruk dijadikan sebagai barang bukti dalam perkara yang sedanv kami lakukakn penyelesaiannya dalam penyidikan ini,” tutur Ali.(tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
