Melihat Lagi Momen Kesedihan Evi Susanti Saat Deklarasi, Jangan Diremehkan

Melihat Lagi Momen Kesedihan Evi Susanti Saat Deklarasi, Jangan Diremehkan

Evi Susanti--

Melihat Lagi Momen Kesedihan Evi Susanti Saat Deklarasi, Jangan Diremehkan! 

RAKYATBENTENG.COM - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Tengah 2024 ini menghadirkan bakal calon perempuan, satu-satunya. Evi Susanti, S.IP, M.A.P. Terlahir dari keluarga petani, Evi yang sedianya duduk kembali sebagai anggota DPRD Kabupaten periode 2024-2029 justru memutuskan bertarung di Pilkada yang notabene bukanlah perkara mudah dan murah. 

Lebih-lebih Evi yang berpasangan dengan Rico Z Saputra bakal menghadapi Rachmat Riyanto-Tarmizi dan Sri Budiman-Septi Peryadi untuk merebut kursi Bupati-Wakil Bupati. 

Jalan Evi menuju pencalonan tidaklah semulus yang dibayangkan. Partai Gerindra yang dipimpinnya justru tidak memberikan dukungan. Secara mengejutkan Gerindra bergabung dengan partai lain mengusung pasangan Rachmat Riyanto-Tarmizi. 

Meski keputusan partainya sempat membuat dirinya syok, terzalimi bahkan sempat diilustrasikan kulit teriris-iris, dihujam dengan keris namun Evi menegaskan saat deklarasi lalu dirinya optimis menang pada 27 November 2024 mendatang, bersama dengan Partai NasDem dan PAN. 

"Saya merasakan kulit saya teriris-iris, saya rasa dihujam dengan keris berkali-kali. Tetapi apa yang saya lakukan, saya berpikir lagi, saya bangkit lagi. Saya akan lebih sedih jika masyarakat Bengkulu Tengah selalu dihasut, dijadikan antek-antek untuk kemenangan mereka orang luar Bengkulu Tengah," kata Evi dengan suara menggelegar disambut riuh tepuk tangan seluruh yang hadir kala itu. 

Ada 1 momen dimana saat Evi tak kuasa membendung klimaks emosionalnya yang berujung menetesnya air mata membasahi pipi telah menyentuh perasaan dan empati seluruh yang hadir saat deklarasi, terutama kalangan emak-emak. 

BACA JUGA:Pilkada Bengkulu Tengah 2024 KPU Butuh Ribuan KPPS, Ini Jadwal Pendaftaran

BACA JUGA:Pengantin Pria di Bengkulu Tengah Mendadak Viral Usai Lakukan Aksi Tumpangi Gerobak Tangan Menuju Rumah Pujaan

BACA JUGA:Apa Kabar Pengusutan Dugaan Penyimpangan Pengadaan Tornas Kades?

Dan bukan hanya yang hadir langsung, seluruh yang menyaksikan postingan video bersliweran di media sosial turut larut dalam kesedihan. 

Disadari atau tidak, melansir dari berbagai sumber, luapan emosional Evi berhasil meningkatkan perilaku keterikatan, mendorong kedekatan, empati, dan dukungan dari publik. 

Ketika wanita merasa tersakiti hatinya memang terluka tapi memiliki tekad dan semangat yang kuat untuk bisa keluar dari keadaan yang membuatnya terluka, ia akan tetap tegar untuk menjalani hidup meski tertatih perih. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: