Melihat Lagi Momen Kesedihan Evi Susanti Saat Deklarasi, Jangan Diremehkan

Melihat Lagi Momen Kesedihan Evi Susanti Saat Deklarasi, Jangan Diremehkan

Evi Susanti--

Hati boleh terluka tapi pikiran tetap jalan untuk tetap kuat menjalani hidup. Tidak peduli sesakit apa yang ia rasakan yang ia tahu harus bangkit dengan kobaran api yang membara di dada. 

Warning bagi paslon lain, agar tidak meremehkan tangisan perempuan karena setelah menangis dan menghapus air matanya, maka ia akan kembali berdiri lebih kuat dan tegar seperti batu karang, dibalik ketegarannya selalu ada air mata dan dibalik air matanya selalu ada api yang berkobar.

"Sebelum dia (Evi, red) deklarasi saya sudah menetapkan untuk mendukung beliau. Barisan yang sudah kami bangun ini akan tetap kokoh dari gempuran orang-orang di luar sana," kata salah seorang emak-emak asal Taba Penanjung, Dita. 

Yani, warga Kecamatan Semidang Lagan mengatakan dirinya tidak mempersoalkan urusan pribadi antara Evi dengan partainya. Dengan kata lain, bukan pengkhianatan terhadap Evi yang membuat Yani bersimpati. Melainkan ketegaran Evi yang memutuskan tetap melangkah maju demi mewujudkan cita-citanya memimpin masyarakat Bengkulu Tengah ke depan.(tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: