Dikerjakan Tahun 2023 dengan Anggaran Rp2,7 Miliar, Irigasi di Pondok Kubang Bengkulu Tengah Diduga Asal Jadi

Dikerjakan Tahun 2023 dengan Anggaran Rp2,7 Miliar, Irigasi di Pondok Kubang Bengkulu Tengah Diduga Asal Jadi

Ilustrasi irigasi. (dok bengkuluekspress.com)--

Dikerjakan Tahun 2023 dengan Anggaran Rp2,7 Miliar, Irigasi di Pondok Kubang Bengkulu Tengah Diduga Asal Jadi

RAKYATBENTENG.COM - Pekerjaan rehab jaringan irigasi di Desa Tanjung Terdana Kecamatan Pondok Kubang Bengkulu Tengah agaknya menyimpan permasalahan yang tidak ringan. Bagaimana tidak? dikerjakan pada tahun 2023 lalu dengan anggaran terbilang fantastis, yaitu Rp2,7 miliar namun hasilnya menurut warga setempat jauh dari harapan semula.

Selain terdapat kerusakan, informasi dihimpun irigasi yang dikerjakan diduga tidak sesuai dengan gambar. Harapan semula irigasi dapat menunjang pertanian dalam memenuhi kebutuhan air malah keburu rusak.

Menurut Kades Tanjung Terdana, Sabri irigasi yang baru selesai direhab di desanya itu hingga kini tidak dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat khususnya para petani.  

BACA JUGA:Seleksi CASN Kemenag 2024: Buka 110.553 Formasi, Ada Guru Madrasah, Penyuluh, Penghulu Hingga Dosen

BACA JUGA:Nasib Tragis Dialami Honorer Cantik Asal Bengkulu Ini, Diberhentikan Tanpa Sebab, Gaji 2 Bulan Tak Dibayar

BACA JUGA:KABAR GEMBIRA Buat Honorer dan Dosen! Kemendikbudristek Buka 40.541 Formasi CASN Tahun 2024, Ini Rinciannya

"Pekerjaan itu mulainya dari zaman kades sebelum saya, tapi saya dapat laporan mereka (kontraktor, red) tidak ada konfirmasi dan koordinasi sama desa. Ada warga kita merasakan betul tidak dapat manfaat dari irigasi itu, dimana seharusnya di depan sawah mereka irigasinya kokoh seperti di gambar, tetapi malah cepat rusak padahal baru jadi. Alasan pemborong memang seperti itu bentuknya, padahal di gambarnya tidak begitu," urai kades saat dihubungi wartawan. 

"Ada warga kita yang saat itu mau ikut bekerja tetapi tidak diajak. Saya pun merasa tersinggung dan kecewa. Jadi kalau untuk irigasi itu tidak ada manfaatnya, karena tidak berfungsi. Saya sangat berharap kepada pihak yang melakukan pembangunan tersebut untuk segera dilakukan perehaban," kata Sabri lagi.(tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: