Pelatihan Berbasis Kompetensi Ditutup, Simak Harapan Kepala Dinas Nakertrans Bengkulu Tengah

Pelatihan Berbasis Kompetensi Ditutup, Simak Harapan Kepala Dinas Nakertrans Bengkulu Tengah

dok__rakyatbenteng.disway.id--

Pelatihan Berbasis Kompetensi Ditutup, Simak Harapan Kepala Dinas Nakertrans Bengkulu Tengah 

RAKYATBENTENG.COM - Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) gelaran Dinas Nakertrans Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) bekerjasama dengan UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Bengkulu telah resmi ditutup. Untuk diketahui, pelatihan diikuti oleh 96 orang peserta. 

Dalam sambutannya Kepala Dinas Nakertrans Benteng, Tarmizi menuturkan harapannya seiring dengan berakhirnya pelatihan dapat membawa manfaat khususnya bagi para peserta itu sendiri untuk meningkatkan perekonomian mereka dan umumnya masyarakat Benteng. 

"Kami juga mengharapkan kepada para peserta yang sudah lulus ini bisa menyampaikan informasi kepada masyarakat dan mengajak sanak saudara agar lebih banyak lagi peserta diklat ke depan, sehingga akan semakin banyak SDM kita yang siap bersaing di dunia kerja," terang Tarmizi. 

BACA JUGA:Pelaksanaan Putusan Bawaslu Provinsi Terancam Tak Berjalan Mulus, Ini Kata Kuasa Hukum PPP Bengkulu Tengah

BACA JUGA:Kades se-Bengkulu Tengah Jangan Kegirangan Terima Hibah Motor Dinas Baru, Tunggu Giliran Dipanggil APH

Lebih lanjut Tarmizi menjelaskan bahwa saat ini Pemkab Benteng telah memiliki Perbup terkait aturan bahwa perusahaan harus memberdayakan tenaga kerja lokal dengan komposisi 75 persen. Itu artinya peluang besar bagi alumni pelatihan untuk unjuk keahlian di dunia kerja yang sudah disiapkan oleh Pemerintah. 

Di sisi lain, Kepala Dinas Nakertrans Provinsi Bengkulu, Syarifudin mengatakan, kegiatan PBK ini merupakan terobosan Pemkab Benteng guna meningkatkan daya saing SDM. 

"Tentu melalui PBK ini sebagai upaya meningkatkan daya saing SDM di daerah mengurangi angka pengangguran dan tingkat kemiskinan yang ada di Benteng. Kami tentu saja sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan ini," demikian Syarifudin.(tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: