Razia Besar-besaran Mulai 4 Maret 2024, Cek di Sini Pelanggaran yang Jadi Target

Razia Besar-besaran Mulai 4 Maret 2024, Cek di Sini Pelanggaran yang Jadi Target

Operasi Keselamatan 2024 dimulai 4 Maret 2024--

Razia Besar-besaran Mulai 4 Maret 2024, Cek di Sini Pelanggaran yang Jadi Target

RAKYATBENTENG.COM - Sebagaimana telah diketahui bersama bahwa Kepolisian Negara Republik Indonesia melalui Korlantas menggelar Operasi Keselamatan 2024 serentak seluruh Indonesia. Operasi dimulai pada Senin 4 Maret hingga 17 Maret 2024 mendatang. 

Pada Sabtu 2 Maret 2024 kemarin di tiap-tiap daerah telah digelar apel gabungan gelar pasukan, tak terkecuali di Kabupaten Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu yang dipusatkan di halaman Mapolres dipimpin langsung oleh Kapolres AKBP. Dedi Wahyudi, S.Sos, S.Ik, M.H, M.Ik.

Jelang dilaksanakannya razia besar-besaran penting untuk diketahui kembali jenis pelanggaran apa saja yang menjadi target sasaran petugas. Setidaknya ada 11 jenis pelanggaran lalu lintas yang akan ditindak.

Pertama adalah berkendara menggunakan ponsel, pengemudi atau pengendara di bawah umur.

BACA JUGA:Heboh Dugaan Rekayasa Nilai PDSS, Kadis Dikbud Provinsi Bengkulu Rapat dengan Kepsek dan Guru SMAN 5, Hasilnya

BACA JUGA:Resmi! 1 Ramadan 1445 H Jatuh pada Tanggal Segini, Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

BACA JUGA:Ngeri! Seorang Istri Nekat Potong Alat Kelamin Suami Saat Tertidur Pulas, Ini Pemicunya

Kemudian, berkendara sambil membawa lebih dari satu orang pada sepeda motor, pengendara yang tidak menggunakan helm, pengemudi yang tidak menggunakan sabuk pengaman.

Selain itu ada berkendara dalam pengaruh alkohol, melawan arus lalu lintas, berkendara melebihi batas kecepatan.

Ada juga penggunaan knalpot yang tidak sesuai standar, kendaraan yang melebihi muatan, penggunaan strobo yang tidak sesuai peruntukan, dan penggunaan plat khusus palsu.

Nantinya seluruh pelanggaran tersebut akan ditindak oleh petugas baik secara manual ataupun elektronik dengan menggunakan electronic traffic lawforcement (ETLE) statis maupun mobile.(tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: