Fakta Unik dan Mitos Gunung Salak, Gunung Berapi Pulau Jawa yang Banyak Orang Belum Tahu, Salah Satunya Kawah

Fakta Unik dan Mitos Gunung Salak, Gunung Berapi Pulau Jawa yang Banyak Orang Belum Tahu, Salah Satunya Kawah

Fakta dan misteri gunung salak.--

Fakta Unik dan Mitos Gunung Salak, Gunung Berapi Pulau Jawa yang Banyak Orang Belum Tahu, Salah Satunya Kawah Cantik

RAKYATBENTENG.COM - Gunung Salak merupakan sebuah gunung berapi yang terdapat di pulau Jawa, Indonesia. Gunung ini mempunyai sekitar tujuh buah puncak. Para pendaki biasanya menggunakan Puncak Salak I dan Salak II. Letak geografis puncak gunung ini ialah pada 6°43′ LS dan 106°44′ BT. Tinggi puncak Salak I adalah 2.211 m dan Salak II setinggi 2.180 meter di atas permukaan laut (dpl). Satu puncak lagi dikenal dengan Puncak Sumbul dengan ketinggian 1.926 m dpl.

BACA JUGA:Kenali Kebun Binatang Gembira Loka, Wisata Cukup Terkenal di Yogyakarta Tetap Eksis dan Hits Meski Sudah Tua

Puncak yang paling sering didaki adalah puncak II dan I. Gunung Salak dapat didaki dari beberapa jalur pendakian. Puncak Salak I biasanya didaki dari arah timur, yakni Cimelati dekat Cicurug. Salak I bisa juga dicapai dari Salak II, dan dengan banyak kesulitan, dari Sukamantri, Ciapus. Jalur lain adalah ‘jalan belakang’ lewat Cidahu, Sukabumi, atau dari Kawah Ratu dekat G. Bunder. Jalur yang paling ramai adalah melalui Curug Nangka, di sebelah utara gunung. Melalui jalur ini, orang akan sampai pada puncak Salak II.

BACA JUGA:Nikmati 2 Spot Terpopuler Wisata Baturraden Jawa Tengah Terletak di Kaki Gunung Slamet Bisa Bikin Hati Adem

Selain itu Gunung Salak lebih populer sebagai ajang tempat pendidikan bagi klub-klub pecinta alam, terutama sekali daerah punggungan Salak II. Alasannya dikarenakan medan hutan yang rapat dan juga jarang pendaki yang mengunjungi gunung ini. Juga memiliki jalur yang cukup sulit bagi para pendaki pemula dikarenakan jalur yang dilewati jarang kita temukan cadangan air kecuali di Pos I jalur pendakian Kawah Ratu, beruntung di puncak Gunung ( 2211 Mdpl) ditemukan kubangan mata air. Gunung Salak meskipun tergolong sebagai gunung yang rendah, akan tetapi memiliki keunikan tersendiri baik karakteristik hutannya maupun medannya.

BACA JUGA:Masya Allah, 5 Lokasi Wisata Religi di Indonesia Ini Bisa Bikin Takjub, Salah Satunya Pernah Dihantam Tsunami

Berikut keunikan yang akan kamu temui bila berkunjung ke gunung salak :

1. Memiliki banyak Curug Atau Air terjun
Gunung ini memiliki pesona alam dan keindahan yang luar biasa, memiliki banyak air terjun alami yang seolah mengelilingi gunung ini. Terdapat Curug Cigamea, Curug Seribu, Curug Ngumpet, Curug Pangeran, Curug Nangka, Curug Luhur, dan lainnya. Karena itu, tempat ini cocok digunakan untuk wisata.
Gunung Salak juga dikelilingi hutan-hutan, terdiri dari hutan pegunungan bawah (submontane forest) dan hutan pegunungan atas (montane forest). Gunung ini menjadi tempat favorit pendidikan bagi komunitas atau organisasi pencinta alam.

BACA JUGA:Destinasi Wisata Ini Pernah Jadi Lokasi Syuting Film Hollywood, di Mana Saja?

2. Terdapat Beberapa  Misteri dan Mitos
Gunung Salak sering disebut terangker di Jawa Barat. Kisah misterinya antara lain beberapa pendaki hilang bahkan meninggal dan adanya kejadian mistis yang sering dialami orang yang datang ke sana. Mitosnya, terdapat pusat kerajaan gaib di Puncak Manik Gunung Salak. Puncak Manik layaknya tempat suci yang dinetralkan dari aktivitas manusia. Lagi-lagi karena banyaknya pendaki yang tidak dapat mencapai puncak karena cuaca buruk.
Selain itu, penduduk yang berada di lereng Gunung Salak percaya bahwa adanya makhluk gaib. Makhluk itu merupakan perwujudan dari raja yang dikenang sepanjang zaman, yakni Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi.

BACA JUGA:Pantai Terindah di Indonesia Wajib Kamu Jumpai, Siapa Sangka Salah Satunya Ada Pantai dari Provinsi Bengkulu

3. Kawah Yang Cantik
Di Puncak Gunung terdapat Kawah Ratu yang sampai sekarang aktif menyemburkan sulfur panas dalam skala yang aman bagi pengunjung. Kawah Ratu menjadi objek yang sangat indah karena semburan sulfurnya di masa lalu telah mengubah tampilan alam sekitarnya menjadi putih. Pohon-pohon kering yang telah menjadi fosil terlihat apik di antara lanskap gunung yang hijau. Semburan-semburan asap sulfur di beberapa tempat menambah keindahan lanskap Kawah Ratu.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: