Kamar RS Indonesia di Gaza Penuh, Jasad Korban Perang Israel-Hamas Bergelimpangan di Luar

Kamar RS Indonesia di Gaza Penuh, Jasad Korban Perang Israel-Hamas Bergelimpangan di Luar

tangkapan layar video instagram--

Kamar RS Indonesia di Gaza Penuh, Jasad Korban Perang Israel-Hamas Bergelimpangan di Luar

RAKYAT BENTENG.COM - Korban keganasan perang antara Kelompok Militan Palestina Hamas dengan Israel terus berjatuhan. Dilaporkan, Rumah Sakit (RS) Indonesia yang berada di Bait Lahiya, Jalur Gaza sudah tak muat menampung korban tewas akibat serangan balik Israel terhadap Palestina. Akibatnya jasad-jasad korban yang sudah terbungkus kain kafan bergelimpangan di luar gedung RS. 

RS Indonesia, rumah sakit sumbangan rakyat Indonesia untuk rakyat Palestina menjadi garda terdepan dalam penanganan korban serangan Israel, khususnya di Jalur Gaza bagian Utara.

Hingga hari ke-3 perang berkecamuk, RS Indonesia yang berjarak hanya 2,5 km dari perbatasan Israel tidak pernah sepi dari suara sirine akibat hiruk pikuk ambulans memasuki area rumah sakit. Korban syahid dan luka terus berdatangan.

BACA JUGA:Rumah Sakit Indonesia di Gaza Terkena Serangan Udara Israel, Staf Lokal MER-C Meninggal Dunia

BACA JUGA:Operasi Badai Al-Aqsa Dimulai, Hamas Hujani Israel dengan Ribuan Roket Penghancur

BACA JUGA:Kutuk Serangan Hamas, Joe Biden Pastikan AS Siap Bantu Penuh Rakyat Israel

"Relawan MER-C Indonesia di Gaza melaporkan hingga hari ini RS Indonesia telah menangani sedikitnya: 66 korban jiwa, 444 korban luka-luka. Sementara sebanyak 93 orang lainnya masih mendapatkan perawatan di RS Indonesia. Sementara Kementerian Kesehatan Palestina merilis jumlah korban serangan Israel di seluruh Jalur Gaza sedikitnya telah mencapai 493 korban jiwa serta 2.751 korban luka-luka," disampaikan relawan organisasi kemanusiaan Medical Emergency Rescue Commitee (MER-C) melalui akun Instagram MER-C Indonesia @mercindonesia. 

"Serangan terakhir yang terjadi di pasar pengungsian Jabalia mengakibatkan semakin banyak korban yang jatuh. Karena banyaknya korban yang jatuh sehingga kamar mayat yang ada di rumah sakit Indonesia tidak lagi mampu menampung. Sehingga terpaksa jasad-jasad yang harus diletakkan di luar," video siaran langsung relawan MER-C Reza Aldila masih dari akun Instagram @mercindonesia.(tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: