Kemarau tak Pengaruhi Hasil Panen Padi Periode III
![Kemarau tak Pengaruhi Hasil Panen Padi Periode III](https://rakyatbenteng.disway.id/upload/7b364119ba14ad000128263ca862f427.jpg)
--
Kemarau tak Pengaruhi Hasil Panen Padi Periode III
RAKYATBENTENG.COM - Masa panen padi untuk tanam ketiga telah dimulai.
Meski hujan lama tak turun atau kemarau, ternyata hasil panen cukup melimpah jika dibandingkan periode panen tahun sebelumnya.
Dijelaskan warga Desa Surau Kecamatan Taba Penanjung, Yono lahan padi yang mulai berlangsung panen tersebut diperkirakan lebih menghasilkan dari pada bulan yang sama tahun lalu.
Dikarenakan pada saat kemarau, tanaman padi telah siap dipanen dan kebutuhan air di lahan persawahan masih mencukupi.
‘’Tahun lalu dibulan yang sama itu panennya sedikit merosot, karena musim hujan sering kedatangan hama seperti tikus dan hama lain. Kalau ditahun ini musim kemarau tiba tetapi padi tinggal menunggu proses matang jadi tidak terkendala dengan cuaca yang terik,’’ jelas Yono.
Sementara itu, Kades Surau Kecamatan Taba Penanjung, Saripudin menjelaskan memang benar tahun ini tersebut masa panen padi di desa lebih meinngkat dikarenakan tidak terdampak musim kemarau.
‘’Aman, malah meningkat hasil panennya. Karena apa mungkin sudah diperkirakan warga atau tidak pada saat kemarau melanda umur padi sudah dimasa berbuah, jadi tidak ada permasalahan,’’ jelas Saripudin.
BACA JUGA:PERHATIAN! Per 1 Oktober, Kendaraan Tak Lolos Uji Emisi Bayar Parkir Segini
BACA JUGA:Siap-Siap, Rekening Bank yang Terlibat Judi Online Bakal Diblokir
Selain itu, lahan persawahan di Desa Rindu Hati Kecamatan Taba Penanjung belum panen dikarenakan baru umur satu bulan setengah.
Menanggapi hal tersebut, Kades Rindu Hati, Amiril Mukminin, S.Sos menjelaskan saat ini lahan masih dialiri air.
Namun ia kawatir jika musim kemarau tersu berlanjut, maka dapat memengaruhi air yang mengaliri lahan persawahan.
BACA JUGA:Surat Keterangan BMI Jadi Syarat Khusus Daftar CPNS Kejaksaan RI Tahun 2023, Berikut Penjelasannya
BACA JUGA:Perkara Dugaan Korupsi RDTR 2014, Kejari Bengkulu Tengah Terima Titipan Uang Pengganti Rp63,5 Juta
‘’Saat ini padi nya bagus dan tidak ada kendala. Memang baru satu bulan setengah saat ditanam. Saya berharap kemarau ini tidak berlanjut karena stok air untuk irigasi sudah mulai terancam sehingga kami sangat membutuhkan mesin penyedot air,’’ demikian Amiril.(cw1)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: