PERHATIAN! Per 1 Oktober, Kendaraan Tak Lolos Uji Emisi Bayar Parkir Segini

PERHATIAN! Per 1 Oktober, Kendaraan Tak Lolos Uji Emisi Bayar Parkir Segini

Ilustrasi--

PERHATIAN! Per 1 Oktober, Kendaraan Tak Lolos Uji Emisi Bayar Parkir Segini

RAKYAT BENTENG.COM - Kebijakan penerapan tarif Disinsentif parkir atau tarif harga tertinggi bagi kendaraan yang belum atau tidak lulus uji emisi akan dimulai per 1 Oktober 2023. Adalah Pemprov DKI Jakarta yang sudah memastikan menerapkannya.

Penerapan tarif parkir tertinggi ini akan berlaku di 121 titik lokasi di Jakarta. Ratusan lokasi tersebut merupakan tempat parkir yang dikelola Pemprov DKI Jakarta dan Pasar Jaya.

"Mulai 1 Oktober 2023 seluruh lokasi parkir yang dikelola Pasar Jaya, ada 121 titik lokasi parkir akan juga menerapkan tarif disinsentif parkir bagi kendaraan yang belum lulus uji emisi,” ungkap Juru Bicara Satgas Pengendalian Pencemaran Udara Pemprov DKI Jakarta Ani Ruspitawati, dilansir dari pmjnews.com.

BACA JUGA:Seleksi PPPK Kementerian Pertanian 2023 Butuh Lulusan D-III, D-IV, S-1, S2, Gaji Maksimal Rp8 Juta per Bulan

BACA JUGA:Usia Maksimal 53 Tahun, Ini Persyaratan Lengkap PPPK BPS 2023, Tawarkan Gaji Rp10 Juta

Selanjutnya, disinsentif juga berlaku di Taman Menteng, Istana Pasar Baru, Park and Ride Lebak Bulus, Park and Ride Terminal Kampung Rambutan, dan Taman Ismail Marzuki (TIM).

Kebijakan ini diatur dalam Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 31 Tahun 2017 tentang Tarif Layanan Parkir. Di mana untuk kendaraan roda empat adalah Rp7.500 per jam atau berlaku progresif di tiap lokasi parkir milik Pemprov DKI Jakarta.

Sementara pada lokasi Park and Ride, kendaraan roda empat dikenakan tarif Rp7.500 rupiah untuk sekali parkir atau berlaku tarif flat. Tarif parkir tertinggi tersebut belum diberlakukan bagi kendaraan roda dua.(tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: