Pupuk Sebanyak Ratusan Kg di Rumah Kades Disebut Titipan Vendor

RAKYAT BENTENG.COM - Informasi teranyar seputar keberadaan pupuk berkarung-karung yang menurut laporan warga diduga diselewengkan Kades Durian Lebar, Mulyadi. pupuk tersebut merupakan bantuan program penghijauan di areal lahan Hutan Lindung (HL). 

Hingga pupuk majemuk lepas terkendali dengan jumlah sekitar 600 Kg berada di Mulyadi merupakan jatah warga yang menurut vendor pengadaan pupuk tidak berada lagi di lokasi. Sehingga akhirnya pupuk tersebut dititipkan ke kades. 

"Tahun pelaksanaannya di 2022. Lokasi penyalurannya itu di Desa Susup, Rajak Besi, Durian Lebar dan Lubuk Unen. Memiliki 7 blok, dalam satu blok itu untuk 300 hektare. Blok I di Desa Rajak Besi, blok II dan blok III di Desa Durian Lebar, blok IV-VII di Desa Lubuk Unen sampai Desa Susup," jelas kades.

BACA JUGA:Heboh, Warga Temukan Pria 50 Tahun di Bengkulu Tengah Meninggal Dunia di Dalam Kontrakan

BACA JUGA:Pencari Batu Bara di Sungai Meradang Kehilangan Pendapatan, Polres dan Dinas ESDM Bakal

"Saya benar-benar tidak tahu tentang teknis penyalurannya, karena itu semua oleh vendor pupuk. Yang saya tahu dari keterangan mereka kenapa sampai bersisa 600 Kiloan karena ada blok yang warganya sudah tidak ada lagi di tempat, jadi pupuk jatah mereka tidak tersalurkan," lanjut kades. 

Kades kembali menegaskan bahwa latar belakang pupuk sampai ada dengannya lantaran dititipkan vendor yang kebingungan mencari tempat penitipan.

"Mereka awalnya bertanya kepada saya. Karena tidak punya tempat, saya selaku kades mengusulkan untuk ditempatkan saja di rumah saya karena ada ruangan yang kosong. Jadi diletaklah di sana. Untuk lebih jelasnya, pihak media bisa bertanya langsung dengan pihak vendor, karena mereka semua yang menjalankan pekerjaan tersebut," tutur kades.(cw1)

Sumber: