Kabupaten Ini Beri Sinyal Kuat Larang Lato-lato Masuk Sekolah
Gunawan R, Plt Kadis Dikbud Bengkulu Tengah--
RAKYAT BENTENG.COM - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) merespon cepat kasus permainan lato-lato memakan korban, seorang bocah SD yang kabarnya berasal dari Kalimantan Barat. Dinas memberi sinyal kuat melarang lato-lato dimainkan di lingkungan sekolah.
Plt Kadis Dikbud, Gunawan R, SE, MM kepada wartawan pagi tadi, Senin 9 Januari 2023 mengatakan, pihaknya akan menggelar rapat bersama para Kepala Bidang (Kabid) untuk mengambil keputusan. Keputusan itu nantinya akan disebarluaskan ke seluruh sekolah untuk dipatuhi.
BACA JUGA:Larangan Mainan Lato-lato Masuk ke Sekolah Meluas
''Saya akan rapat terlebih dahulu sebagai dasar dinas mengeluarkan surat edaran resmi. Karena memang seyogyanya ini penting. Karena memang sudah banyak saya mendengar anak-anak ini terlampau sering bermain lato-lato. Sehingga mengganggu konsentrasi belajar mereka dan mengganggu juga kenyamanan masyarakat. Walaupun memang tidak seluruhnya,'' pungkas Gunawan.
Kabid Pembinaan SD Dinas Dikbud, Sri Rusniati, SE secara terpisah mendukung pelarangan mainan lato-lato masuk sekolah. Sebagai seorang ibu di rumah, Sri menilai lato-lato cukup membahayakan dimainkan seorang anak kecil.
BACA JUGA:Anak Anda Dilanda Demam Lato-lato, Simak Dampak Positif dan Negatifnya
"Kita akan bahas dengan pimpinan menindaklanjuti masalah itu. Nanti akan dikeluarkan surat edaran resminya. Memang sangat rawan melukai anak mainan itu, saya sendiri pun was-was kalau melihat anak saya memainkan itu di rumah. Jangan sampai gara-gara lato-lato anak-anak kita di sekolah menjadi korban. Kepada para orang tua mohon juga pengawasannya di rumah," pesan Sri.(red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: