Guru Honorer Bengkulu Tengah yang Diperlakukan Tak Adil Ngadu ke Dewan, Hasilnya

Guru Honorer Bengkulu Tengah yang Diperlakukan Tak Adil Ngadu ke Dewan, Hasilnya

Dewan Fepi Suheri didampingi Nasirwandi dari Gerakan Lima Kamis bersama guru honorer dan suami--

Guru Honorer Bengkulu Tengah yang Diperlakukan Tak Adil Ngadu ke Dewan, Hasilnya

RAKYATBENTENG.COM - Ketua Gerakan Lima Kamis Bengkulu Tengah Nasirwandi menepati rencananya mendampingi guru honorer yang diduga diperlakukan tidak adil oleh Dinas Dikbud mengadu ke anggota Dewan Bengkulu Tengah

Siang Kamis 6 Juni 2024 Nasirwandi bersama Ratih Feriyasih dan sang suami Muhamad Darmawan Saputra menemui Sekretaris Komisi I DPRD Bengkulu Tengah Fepi Suheri

Dalam suasana penuh rasa kekeluargaan, Ratih bergantian dengan suami menuturkan kronologis permasalahan yang dialami. Sesekali Ratih memperlihatkan raut wajah sedihnya. 

Membayangkan pengabdiannya di SMP selama 14 tahun dengan honor tak lebih dari Rp180.000/bulan jangankan dihargai, sebaliknya malah diduga dizolimi. Hanya bertahan 1 jam saja SK pengangkatan GTTD yang diterimanya ditarik kembali oleh Dinas.

Upaya persuasif dengan menanyakan ke dinas sudah dilakukan namun tidak kunjung mendapatkan jalan keluar. Di sisi lain rekan-rekan Ratih sesama guru hingga kini masih terdaftar sebagai GTTD dan mendapat honor yang lumayan. 

BACA JUGA:Dilaporkan Populer di Kalangan Emak-Emak dan Gen Z, Reaksi Rachmat Riyanto Mengejutkan

BACA JUGA:Nasib Guru Honorer di Bengkulu Tengah: Mengabdi Sejak 2010 Digaji Rp180 Ribu, Diangkat GTTD Hanya Selama 1 Jam

"Kita cukup prihatin dan tersenyuh mendengar cerita saudari kita ini tadi (kemarin, red). Beliau seorang guru honorer dengan gaji yang jauh dari layak tetapi rela dan ikhlas mengabdi sejak 2010. Saat ada kesempatan pengangkatan GTTD malah diperlakukan seperti itu. Sedangkan guru lain sudah diangkat sebagai GTTD, tidak ada SK mereka ditarik kembali. Sebagai wakil rakyat tentu kita tidak akan tinggal diam. Sekitar hari Senin besok (10 Juni 2024, red) atau paling lambat hari Selasa kita akan panggil Dinas Dikbud, atau kita yang akan mendatangi ke sana. Kita akan carikan solusi terbaik untuk saudari kita," urai Fepi. 

Darmawan mewakili istrinya mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kepedulian Fepi Suheri. Darmawan berharap dengan tindakan yang akan diambil Fepi menghasilkan solusi terbaik buat istrinya. 

Senada, Nasirwandi memuji kepekaan dan kepedulian tinggi dari sosok Fepi Suheri dengan mengutamakan kemaslahatan masyarakat di atas yang lainnya. 

"Dengan permasalahan ini telah kita sampaikan ke pak dewan (Fepi Suheri, red) artinya kita tinggal menunggu saja hasilnya. Tentu besar harapan kita hasilnya nanti berpihak kepada saudari kita ini (Ratih Feriyasih, red)," demikian Nasirwandi.(tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: