Jelang Akhir Tahun, Pj Bupati Bengkulu Tengah Pastikan Mutasi Pejabat

Jelang Akhir Tahun, Pj Bupati Bengkulu Tengah Pastikan Mutasi Pejabat

--

RAKYATBENTENG.DISWAY.ID - Lama dinanti, mutasi pejabat di lingkup Pemkab Bengkulu Tengah dipastikan bakal digelar jelang akhir tahun ini. Proses administrasi jelang pelaksanaan mutasi pejabat eselon II maupun eselon III di lingkup Pemkab Bengkulu Tengah mulai rampung. 

Beberapa surat rekomendasi atau izin dari pemerintah pusat sudah didapatkan, sehingga dipastikan mutasi pejabat paling lambat digelar akhir tahun ini.

Mutasi pejabat dinilai penting, pasalnya terdapat 6 pejabat eselon 2 yang masih kosong yakni Kepala Dinas PUPR Bengkulu Tengah, Dinas Dikbud Bengkulu Tengah, Badan Kesbangpol Bengkulu Tengah, Dinas Damkar Bengkulu Tengah, Bappeda Bengkulu Tengah dan Staf Ahli.

BACA JUGA:Meski Turun, Harga BBM Non Subsidi di Bengkulu di Atas DKI Jakarta dan Papua

BACA JUGA:3 Resep Olahan Durian Sederhana Ala Rumahan, Dijamin Ketagihan

Dalam penempatan pejabat, diharapkan tidak hanya berdasarkan hasil uji kompetensi pejabat, melainkan juga mempertimbangkan kinerja pejabat selama ini. Terlihat beberapa kepala OPD di Benteng sempat terlibat permasalahan. Baik internal kantor maupun urusan pengelolaan keuangan daerah.

Diminta komentarnya, Pj Bupati Bengkulu Tengah, Dr. Heriyandi Roni, M.Si mengatakan jika sedang berproses administrasi dari pemerintah pusat yang diusulkan Pemkab Benteng.

"Sekarang sedang berproses untuk administrasi.  Sepertinya akan dilakukan mutasi akhir tahun ini," pungkas Heri.

BACA JUGA:Indomaret di Bengkulu Tengah Dibobol Maling Sempat Terekam Kamera CCTV, Kerugian Ditaksir Rp20 Juta

BACA JUGA:5 Jenis Buah Ini Terbukti Ampuh Membuat Kulit Cerah, Auto Glowing Terus Deh!

Sementara itu, Ketua Umum Ormas Nusantara Institute, Harisna Asari mempertanyakan kabar mutasi pejabat di lingkup Pemkab Benteng. Pasalnya pengurusan administrasi yang dilakukan terbilang cukup lama.

"Sudah seharusnya dilakukan mutasi jabatan. Selain mengisi jabatan yang kosong, beberapa pejabat yang kinerjanya jelek atau bermasalah sudah sebaiknya diganti dengan pejabat yang lebih baik," ujar Haris.(fry)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: