Berminat Untuk Berinvestasi? Ini 4 Jenis Reksadana Yang Bisa Menjadi Pilihan

ilustrasi--
BACA JUGA:22 Desa di Bengkulu Tengah Dapat Dana Alokasi Kinerja Masing-Masing Rp255.750.000, Ini Dia Daftarnya
Reksadana pendapatan tetap merupakan salah satu jenis reksadana yang cukup populer bagi investor, meskipun memiliki risiko yang lebih tinggi jika dibanding reksadana pasar uang.
Reksadana pendapatan tetap bertujuan untuk menghasilkan tingkat return yang stabil.
3. Reksadana Campuran
Reksadana campuran adalah investasi reksadana yang mengalokasikan dana investor ke ke dalam kombinasi instrumen investasi seperti saham dan obligasi pada portofolio investasinya dalam waktu bersamaan atau diversifikasi.
Reksadana campuran dikenal memiliki tingkat pengembalian modal dengan persentase tinggi. Begitu juga sebaliknya, reksadana campuran memiliki tingkat risiko cukup tinggi jika dibandingkan dengan reksadana pasar uang dan reksadana pendapatan tetap.
BACA JUGA:Tahap I Resmi Ditutup, 200.601 Jemaah Lunasi Biaya Haji 1445 H/2024 M, Terbanyak dari Provinsi Ini
BACA JUGA:Pilpres dan Pileg Telah Usai, Pilkada Serentak Menanti, Simak Lagi Tahapan dan Jadwalnya
4. Reksadana Saham
Reksadana pasar saham memiliki pengertian bahwa dana investasi akan dialokasikan ke dalam bentuk saham minimal 80 persen.
Dibandingkan dengan seluruh jenis reksadana yang ada, reksadana saham dikenal memiliki profil risiko yang paling tinggi.
Hal ini sesuai dengan tujuan utamanya untuk memastikan tingkat return yang paling tinggi dengan cara menjaga pertumbuhan harga saham dalam jangka panjang.
Investasi reksadana bisa jadi salah satu bentuk investasi yang menjanjikan untuk memperkuat kondisi finansial anda. Akan tetapi ada baiknya dalam memulai berinvestasi reksadana, sebagai investor tetap memperhatikan profil risiko dan tujuan investasi kita dalam memilih jenis reksadana yang sesuai.(tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: