Gabungan Ormas dan LSM Bersatu Desak KASN Evaluasi Seleksi JPTP Pemkab Bengkulu Tengah

Gabungan Ormas dan LSM Bersatu Desak KASN Evaluasi Seleksi JPTP Pemkab Bengkulu Tengah

Hasnul Efendi--

Gabungan Ormas dan LSM Bersatu Desak KASN Evaluasi Seleksi JPTP Pemkab Bengkulu Tengah

RAKYAT BENTENG.COM - Gabungan Ormas dan LSM Bersatu (Golbe) Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu mendesak agar Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) turun tangan mengevaluasi mekanisme atau proses seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah. Golbe mencium ada dugaan kejanggalan dimana klimaksnya penundaan penetapan hasil seleksi oleh Panitia Seleksi (Pansel). 

Disampaikan Pentolan LSM Ganses yang juga Koordinator Golbe, Hasnul Efendi, S.H., jika memang proses seleksi berjalan sebagaimana mestinya tentu tidak akan ada penundaan rapat pleno penetapan hasil seleksi. Menurut Fendi_sapaan akrabnya, alasan pansel belum mengadakan rapat pleno lantaran kesibukan masing-masing tidak bisa diterimanya.

"Kalau berbicara kesibukan, mengapa harus pada saat rapat pleno akhir. Pada saat tahapan-tahapan sebelumnya bisa terselenggara dengan lancar-lancar saja. Kami menduga ada ketidakberesan, oleh karena itu kami mendesak agar KASN turun tangan. Evaluasi pansel, evaluasi seluruh tahapan lelang dari awal," kata Fendi. 

BACA JUGA:Begini Reaksi Peserta Seleksi JPTP Pemkab Bengkulu Tengah Terkait Penundaan Pengumuman Hasil Seleksi

BACA JUGA:Penundaan Pengumuman Hasil Seleksi JPTP Pemkab Bengkulu Tengah Diduga Janggal, Peserta Disarankan Lapor KASN

"Lelang ini kan untuk mencari figur pejabat yang akan menduduki jabatan Kepala Dinas. Tentu masyarakat Bengkulu Tengah mengharapkan figur pejabat yang terpilih nanti benar-benar berkompeten, berkualitas, berintegritas dan juga bersih. Kalau secara prosesnya saja diduga janggal bagaimana mau menghasilkan pejabat seperti yang diharapkan. Hanya akan menimbulkan masalah dan menjadi beban saja," kritik Fendi. 

Untuk diketahui, beberapa waktu lalu pihak Sekretariat Pansel merilis pengumuman penundaan hasil seleksi sampai batas waktu yang belum ditentukan. Penundaan ini memicu kritikan-kritikan dari berbagai pihak.

"Sebagaimana disebutkan dalam jadwal seleksi bahwa Pengumuman Hasil Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah dijadwalkan akan diumumkan pada tanggal 20 Desember 2023, karena belum dilaksanakannya rapat pleno panitia seleksi maka pengumuman mengalami penundaan sampai dengan waktu yang belum ditentukan," demikian isi pengumuman.(tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: