Bukan di Provinsi Bengkulu, Benteng di Sulawesi Tenggara Ini Dinobatkan yang Terluas di Bumi

Bukan di Provinsi Bengkulu, Benteng di Sulawesi Tenggara Ini Dinobatkan yang Terluas di Bumi

Benteng Keraton Buton. (dok kemenparekraf)--

Bukan di Provinsi Bengkulu, Benteng di Sulawesi Tenggara Ini Dinobatkan yang Terluas di Bumi

RAKYAT BENTENG.COM - Masyarakat Provinsi Bengkulu boleh saja bangga karena memiliki situs peninggalan sejarah berupa Benteng Marlborough. 

Benteng pertahanan Inggris yang didirikan oleh East India Company tahun 1714-1719 ini merupakan benteng terbesar di Asia Tenggara yang pernah dibangun Inggris

Namun benteng terluas di muka bumi ini jatuh pada Benteng Keraton Buton atau Benteng Wolio. Luas benteng di Sulawesi Tenggara ini mencapai 23,375 hektare (Ha) dengan keliling benteng sepanjang 2.740 meter. 

Pada tahun 2006, Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) bersama dengan Guinness Book Of World Record menobatkan Benteng Keraton Buton sebagai benteng pertahanan terluas di dunia. 

Benteng Keraton Buton merupakan salah satu warisan budaya yang ada di Indonesia tepatnya di Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara. Benteng Keraton Buton saat ini telah berusia ratusan tahun namun masih kokoh berdiri.

Dikutip dari situs kemenparekraf.go.id benteng dibangun di masa Pemerintahan Sultan Buton ke III yaitu La Sangaji Abad ke-16 dan selesai pada masa Pemerintahan Sultan Buton ke VI yakni La Buke. 

Pembangunan Benteng Keraton Buton ini dimaksudkan untuk perlindungan dan pertahanan pada masa Kesultanan Buton. Selain itu, di Benteng Keraton Buton juga terdapat kawasan pemukiman warga yang memiliki ciri khas yang membedakannya dengan pemukiman di luar benteng.

BACA JUGA:Bukit Ini Diyakini Tempat Bersemayam Bidadari, Lokasi Tak Jauh dari Provinsi Bengkulu

BACA JUGA:Keindahan Air Terjun Abadi dan Tertinggi di Pulau Jawa Tempat Bertapa Patih Gajah Mada

Tidak seperti benteng pertahanan yang ada di Indonesia, benteng keraton buton merupakan benteng yang dibangun oleh masyarakat pribumi dengan menggunakan susunan batuan karst. Konon katanya batuan tersebut direkatkan dengan campuran putih telur, pasir dan kapur. 

Adapun tinggi dan tebal tembok dari benteng berbeda-beda, hal ini dikarenakan adanya perbedaan kontur tanah dan lereng bukit. Untuk tinggi benteng berkisar 1-8 meter, ketebalannya sekitar 0,5–2 meter.

BACA JUGA:Danau Biru Tak Lagi Biru! Tenang, Ini Rekomendasi Tempat Wisata Terpopuler di Pondok Kelapa Bengkulu Tengah

BACA JUGA:Danau Kaco Kerinci: Permata Tersembunyi di Belantara, Airnya Sebening Kaca, Memancarkan Cahaya di Malam Hari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: