Fakta RS Al Ahli di Gaza yang Jadi Sasaran Bom: Didirikan Tahun 1882, Dikelola Gereja Episkopal

Fakta RS Al Ahli di Gaza yang Jadi Sasaran Bom: Didirikan Tahun 1882, Dikelola Gereja Episkopal 

RAKYAT BENTENG.COM - Serangan bom yang menyasar Rumah Sakit (RS) Baptist Al-Ahli atau Al-Ahli Arab di Kota Zaitun Gaza Palestina memicu kemarahan dari para pemimpin dunia. Serangan ini disebut insiden paling mematikan sejak perang meletus pada 7 Oktober lalu yang dimulai dari serangan Kelompok Hamas ke Israel.

Serangan ke RS juga dianggap sebagai kejahatan perang karena menyerang tempat orang-orang sakit dan terluka yang seharusnya mendapat perawatan.

Dilaporkan relawan MER-C Indonesia melalui akun Instagram resmi @mercindonesia jumlah korban tewas dalam serangan bom tersebut sebanyak kurang lebih 500 orang dan ratusan lainnya luka-luka. 

Berikut fakta RS Al-Ahli Arab yang porak poranda terkena serangan bom dihimpun dari berbagai sumber: 

BACA JUGA:Densus 88 Ringkus Terduga Teroris Jaringan JAD dan JI di Kalbar dan Sumsel

BACA JUGA:Jiwanya Menggantung Hingga Dosa Tak Diampuni, Ngerinya Balasan Orang-Orang yang Melalaikan Membayar Utang

1. Didirikan Tahun 1882 

RS Baptis Al Ahli atau Al-Ahli Arab adalah rumah sakit di pusat kota Gaza yang didirikan pada 1882 dan termasuk sebagai salah satu rumah sakit tertua di Gaza. 

Sejak 1980, pengelolaan rumah sakit ini diambilalih oleh Gereja Episkopal Yerusalem dan Timur Tengah. Gereja ini membawahi tiga keuskupan, yakni Keuskupan Iran; Keuskupan Siprus dan Teluk yang mencakup Siprus, Semenanjung Arab, dan Irak serta Keuskupan Yerusalem yang mencakup Israel, Palestina, Yordania, Suriah, dan Lebanon.

Lokasi rumah sakit berdekatan dengan beberapa situs bersejarah di Gaza, termasuk Masjid Agung Omari, yang dikenal sebagai Masjid Agung Gaza dan dua gereja di Gaza, yakni Kapel Penginjil St Philip dan Gereja St Porphyrius.

2. Melayani Secara Gratis

RS Baptis Al Ahli diketahui menjalankan program yang sepenuhnya gratis untuk deteksi dini kanker payudara pada wanita berusia di atas 40 tahun. Selain itu, pusatnya wanita lansia dan program klinik berkeliling rumah sakit ini juga memberikan layanan kesehatan dan makanan gratis kepada masyarakat sekitar.

Sumber: