Polda Akui Sedang Tangani Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK, 6 Orang Sudah Dipanggil
Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak--
Polda Akui Sedang Tangani Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK, 6 Orang Sudah Dipanggil
RAKYAT BENTENG.COM - Polda Metro Jaya membenarkan pihaknya tengah mengusut kasus dugaan tindak pemerasan yang dilakukan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dimana dalam laporan pengaduan masyarakat (Dumas) yang diterima ada oknum Pimpinan KPK diduga melakukan pemerasan dalam penanganan kasus korupsi di Kementerian Pertanian tahun 2021.
Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan laporan Dumas yang diterima pada tanggal 12 Agustus 2023 itu ditangani oleh Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
“Pada tanggal 12 Agustus 2023 tim penyelidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah menerima dumas atau pengaduan masyarakat terkait dengan adanya dugaan tindak pidana korupsi berupa pemerasan yang dilakukan oleh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi RI dalam penanganan perkara di Kementerian Pertanian RI tahun 2021,” ujar Ade Safri kepada wartawan, Kamis 5 Oktober 2023 malam dilansir dari laman pmjnews.com.
“Adapun tindak lanjut dari dumas yang diterima selanjutnya kemudian dilakukan upaya-upaya atau serangkaian-serangkaian langkah-langkah untuk menelaah, memverifikasi dumas atau pengaduan masyarakat dimaksud,” imbuhnya.
BACA JUGA:Pendaftaran CPNS 2023 Ditutup 3 Hari Lagi, 5 Instansi Sepi Peminat, Ada yang Baru 2 Pelamar
BACA JUGA:Seberangi Sungai Demi Tiba di Sekolah, Belasan Guru Terpaksa Rogoh Kocek Rp2 Juta/Bulan
Atas Dumas tersebut Polda kemudian menerbitkan surat perintah pulbaket sebagai dasar pengumpulan bahan keterangan dengan memanggil sejumlah saksi pelapor untuk dimintai keterangan atau klarifikasi.
Dan sejauh ini sudah 6 orang yang dipanggil oleh tim penyelidik Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya termasuk diantaranya Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan sopirnya bernama Heri serta ajudannya bernama Panji Harianto. Selanjutnya untuk saat ini Pihak kepolisian akan terus melanjutkan proses penyelidikan.
“Tim penyelidik mulai melakukan undangan klarifikasi terhadap 6 orang, sampai saat ini yang sudah kita mintai keterangan maupun klarifikasinya dan salah satunya Menteri Pertanian Republik Indonesia, dan 5 orang lainnya di antaranya adalah driver maupun adc beliau,” ucapnya.
“Dan saat ini proses penyelidikan sedang berlangsung, berproses dan untuk update selanjutnya akan kami sampaikan berikutnya,” tandasnya.(tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: