Oknum ASN Bengkulu Tengah Diduga Diintimidasi, Ini Perintah Sekda Rachmat

Oknum ASN Bengkulu Tengah Diduga Diintimidasi, Ini Perintah Sekda Rachmat

Sekda Bengkulu Tengah, Rachmat Riyanto.--

Oknum ASN Bengkulu Tengah Diduga Diintimidasi, Ini Perintah Sekda Rachmat

 

RAKYATBENTENG.COM – Dugaan intimidasi yang dialami As, salah seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Bengkulu Tengah (Benteng) menyedot perhatian. As diduga mendapatkan dugaan perlakuan intimidasi dari salah seorang pejabat Eselon III saat rapat pada pagi Rabu 4 Oktober 2023.

 

BACA JUGA:RUU ASN Disahkan: Pemerintah Beri Kepastian Final Nasib 2,3 Juta Tenaga Honorer se Indonesia

Atas informasi ini, Sekda Benteng, Drs. Rachmat Riyanto, ST, MAP angkat bicara. Saat dihubungi RBt pada Rabu 4 Oktober 2023 siang, Rachmat cukup menyayangkan adanya informasi dugaan intimidasi yang dialami oknum ASN Bengkulu Tengah. Dirinya menilai hal tersebut tak perlu dilakukan lantaran akan mengganggu ketenangan sesama ASN dalam bekerja.

 

Ia juga telah meminta agar pimpinan OPD bersangkutan untuk memediasi permasalahan agar tidak berlarut.

 

‘’Mengacu PP 94 2021 Disiplin ASN dan Kode Etik ASN, maka persoalan intimidasi ini terlebih dahulu kita minta dan intruksikan  atasan langsung OPD tempat yang bersangkutan bekerja untuk lakukan pembinaan. Artinya berproses terlebih dahulu di OPD,’’ pungkas Sekda.

BACA JUGA:Oknum ASN Bengkulu Tengah Diduga Diintimidasi Oknum Pejabat Eselon III

 

Sekadar mengulas, dugaan intimidasi dialami oleh As oleh rekan kerjanya yang berstatus pejabat eselon III lantaran tak senang saat ditegur terkait dengan absensi kehadiran. Kejadian ini terjadi saat rapat pada Rabu 4 Oktober 2023 pagi. Kejadian sontak membuat Ra sedikit khawatir lalu melaporkan permasalahan ke Sekda Bengkulu Tengah melalui pesan WhatsApp.

 

"Ceritanya, kami ada rapat pagi itu. Bahasannya terkait absensi kehadiran. Saya hanya mencoba mengingatkan kepada yang bersangkutan terkait absensi kehadiran. Karena apalagi sekarang sedang jadi sorotan dari Pemkab Benteng. Tapi yang bersangkutan marah-marah, memukul meja dan sempat menunjuk-nunjuk saya. Saya merasa ada intimidasi dan saya sampaikan hal ini ke pak Sekda," ujar Ra.(fry)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: