Selalu Salah di Mata Manusia! Ini Kisah Luqman Al-Hakim, Anaknya dan Seekor Keledai
Ilustrasi--
"Anakku, dengarlah sekali lagi, apa saja yang mereka katakan."
Setelah melewati orang-orang tadi, sekarang Luqman meminta anaknya untuk ikut naik ke punggung tarik. Jadi, sekarang keduanya sama-sama duduk di atas punggug tarik yang terlihat kecil dan kurus tersebut.
Di tengah perjalanan, mereka kembali menjadi omongan orang-orang yang mereka temui di sepanjang perjalanan.
"Betapa dungu dan egois bapak dan anak itu! kasihan sekali menarik tunggangan mereka yang kecil dan kurus begitu dinaiki berdua"
Mendengar komentar orang-orang di jalan, kembali Luqman meminita anaknya untuk mendengar dengan baik komentar orang-orang tersebut.
BACA JUGA:Ini Link Video Detik-Detik Jenazah Warga Dipindahkan ke Tandu, Selamat Datang di Tanjung Raman!
"Dengar dan perhatikan baik-baik, apa yang mereka katakan, anakku!" Kata Luqman lembut kepada anaknya.
Setelah berkata begitu, lantas Luqman mengajak anaknya turun dari punggung tarik, sekarang mereka berdua sama-sama berjalan menuntun penarikannya. Di tengah perjalanan, mereka kembali bertemu dengan orang-orang yang masing-masing memiliki ekspresi berbeda demi melihat perilaku Luqman dan anaknya.
Atau paling tidak si anakkah yang dinaikkan, biar bapaknya yang menuntun tariknya."
"Anakku, kau dengar sendiri bukan, semua kata-kata mereka kepada apa yang kita lakukan dari awal!? Di mata mereka, tidak ada tindakan kita yang benar. Semua salah!" Kata Luqman kepada anaknya.(tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: