Selalu Salah di Mata Manusia! Ini Kisah Luqman Al-Hakim, Anaknya dan Seekor Keledai

Selalu Salah di Mata Manusia! Ini Kisah Luqman Al-Hakim, Anaknya dan Seekor Keledai

Ilustrasi--

RAKYAT BENTENG.COM - Luqman Al Hakim terkenal sebagai orang yang sangat bijaksana, hingga kisah keteladanannya tertuang dalam surat Luqman ayat 12-19. Sosok Luqman dalam Al-Quran digambarkan sebagai ahli hikmah, yang nasihatnya menjadi acuan umat dalam mendidik keluarga.

Salah satu kisah hikmah dari Luqman adalah kisahnya saat menunggangi keledai dengan sang anak yang memberikan pelajaran penting bagaimana hidup sebagai makhluk individu sekaligus makhluk sosial disaat yang bersamaan, dilansir dari berbagai sumber.

Suatu ketika Luqman Al-Hakim berkata, "Wahai putraku! Berusahalah melakukan hal-hal yang mendatangkan kebaikan bagi agama dan duniamu. Terus berusahalah hingga kau mencapai puncak kebaikan. 

Jangan pedulikan apapun kata orang! Karena memang tidak akan pernah ada jalan untuk memuaskan dan melegakan semua orang. Tidak akan ada juga cara untuk mengidentifikasi hati dan pikiran mereka. Itulah fakta hidup di tengah orang banyak dengan berbagai kepentingannya masing-masing"

"Mari kita buktikan!" Kata Luqman sambil menarik tali kekang menariknya.

BACA JUGA:Kesulitan Melunasi Utang, Simak Amalan dari Imam Abdul Wahab As-Sya'rani

Awalnya, Luqman naik tarik, sedangkan anaknya disuruh berjalan sambil memegang tali tarik. Benar saja, tidak lama kemudian orang-orang yang mereka temui berkomentar 

"Anak kecil itu menuntun menarik, sedangkan orang tuanya duduk nyaman di atas menarik. Sungguh bodoh dan egois orang tua itu, masa anak kecil dibiarkan berjalan kaki sementara dia menunggangi kuda!" 

Mendengar komentar orang-orang di sepanjang jalan tersebut, Luqman-pun berkata kepada anaknya, 

"Puteraku, coba kau dengar, apa yang mereka katakan tentang kita!"

Setelah berkata demikian, Luqman meminta anaknya untuk berganti posisi. Luqman yang memimpin tarik, sedangkan sang anak naik di punggung tarik. Di tengah perjalanan, mereka kembali menjadi omongan orang. 

"Sungguh buruk perangai dan akhlak anak itu, kalau orang tua dibiarkannya berjalan mendorong tarik, sementara dia duduk manis di punggung menarik." 

BACA JUGA:Keistimewaan Bulan Dzulhijjah, Umat Muslim Wajib Tahu

Mendengar komentar orang-orang di jalan, Luqman-pun kembali berpesan kepada anaknya, 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: