Eitsss, Kendaraan Angkutan Ini Disarankan Tidak Lintasi Jalan Tol, Simak Penjelasannya

RAKYATBENTENG.COM – Tepat pada pukul 00.00 WIB Kamis, 12 Januari 2023 malam ini, jalan tol Bengkulu-Taba Penanjung sudah diberlakukan tarif. Besarannya tarif, kendaraan golongan I Rp Rp 22.000, Golongan II dan III Rp 33.000 dan Golongan IV dan V Rp 44.000. Namun perlu diingat, tidak semua kendaraan bisa dengan mudah melintasi jalur ini. Terdapat beberapa kendaraan bermotor yang disarankan untuk tidak melintasinya.

BACA JUGA:Oknum Kades Tersandung Hukum, Pemkab Bakal Tunjuk Perangkat Desa Ini untuk Jabat Plh

BACA JUGA:Gaji Panwaslu Desa Naik Gaes! Tunggu Apalagi, Buruan Daftar

 

Branch Manager Tol Bengkulu-Taba Penanjung dari PT. Hutama Karya, Medya Gustian mengatakan beberapa kendaraan yang disarankan untuk tidak melintasi jalur tol diantaranya kendaraan angkutan yang membawa ternak sapi, kerbau maupun sejenisnya. Sementara, angkutan barang, batu bara hanya disarankan untuk menutup rapat angkutan yang dibawa.

‘’Kalau kendaraan yang mengangkut sapi atau sejenisnya, itu lebih kepada dilarang untuk melintasi jalan tol. Khawatir saja, kotoran ternak itu berserakan di jalan tol. Kalau untuk kendaraan angkutan lain, kita minta untuk menutup rapat angkutan yang dibawa. Begitu juga kendaraan roda dua agar tidak melewati tol,’’ ujar Medya pada acara media gathering pagi tadi.

BACA JUGA:Kapolda Bengkulu Lantik PJU Polda dan Kapolres, Termasuk Kapolres Benteng, Ini Daftar Lengkapnya

BACA JUGA:Hiks! Nestapa Eks Karyawan PT. BBP, Belum Ada Kerjaan Baru, Uang Pesangon Ludes Buat Bayar

Medya menuturkan, berdasarkan pendataan, jumlah kendaraan yang sudah melintasi jalan tol sejak dibuka pada Natal dan Tahun Baru (Nataru) lalu hingga 8 Januari 2023 lalu, telah mencapai 42.500 kendaraan yang melintas.  

‘’Memang untuk target dari perencanaan bisnis kami, 7.000 kendaraan melintas dalam satu hari. Saat ini baru mencapai rata-rata 2.100 kendaraan. Pengoperasian jalan tol ini selama 24 jam. Dalam pengoperasian, kami melibatkan 89 personel. 98 persennya merupakan warga Bengkulu ini sendiri. Sisanya ada dari Jakarta. Pengamanan, kita minta bantuan dari kepolisian,’’ jelas Medya.

BACA JUGA:Korban Asusila Diduga Depresi, Dua Instansi Ini Lakukan Pendampingan

BACA JUGA:Tsk Bantah Curi Rp.100 Juta, Segini Katanya…

Terpisah, VP Komunikasi Korporat, Intan Zania mengatakan, sosialisasi kepada masyarakat terkait diberlakukannya tarif tol telah dilakukan secara masif. Ia juga mengimbau kepada pengendara untuk memastikan membawa kartu uang elektronik yang berisikan saldo agar mempermudah tapping memasuki gerbang tol.

‘’Kami juga mengimbau agar pengendara memperhatikan laju kendaraannya. Kecepatan rata-rata 60 km/jam hingga 80 km/jam,’’ pungkas Intan.(**)

 

Sumber: