11 Larangan Berkendara di Tol Saat Arus Balik Lebaran, Jangan Sampai Melanggar!

RAKYATBENTENG.COM - Mudik lebaran memang menyenangkan, tapi jangan sampai perjalanan pulang justru berujung petaka!

Meski jalan tol dibuat untuk mempercepat mobilitas, ada 11 larangan penting yang wajib dihindari demi keselamatan bersama.

Mengabaikan aturan ini bukan hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga pengguna jalan lainnya. Selain itu, beberapa pelanggaran bahkan bisa berujung pada sanksi berat, termasuk denda dan hukuman pidana.

Agar perjalanan tetap lancar, nyaman, dan aman, simak daftar larangan berikut yang wajib diperhatikan!

BACA JUGA:Pulang Mudik? Inilah 4 Area Rumah yang Perlu Diperhatikan

1. Jangan Pernah Putar Balik di Jalan Tol

Putar balik di tol bukan hanya melanggar aturan, tapi juga berbahaya! Jika gerbang tol terlewat, lebih baik keluar di gerbang berikutnya dan masuk kembali dari arah yang benar. Jangan ambil risiko karena putar balik di tol bisa menyebabkan kecelakaan fatal dan dikenakan denda hingga dua kali lipat tarif tol terjauh!

2. Lawan Arus? Jangan Sampai!

Jangan sekali-kali melawan arus di jalan tol, kecuali dalam kondisi contraflow yang diatur petugas. Selain sangat berisiko terjadi tabrakan frontal, tindakan ini juga bisa dikenai sanksi pidana. Ingat, berkendara melawan arus = mempertaruhkan nyawa!

BACA JUGA:Sering Rebahan Saat Libur Lebaran? Waspadai Dampaknya bagi Kesehatan!

3. Jangan Gunakan Bahu Jalan Sembarangan

Bahu jalan hanya untuk kondisi darurat, bukan jalur cepat bagi yang tak sabar! Banyak kecelakaan terjadi karena kendaraan tiba-tiba kembali ke jalur utama dari bahu jalan tanpa perhitungan. Jangan membahayakan diri sendiri dan orang lain hanya demi mempersingkat perjalanan.

4. Hindari Main Ponsel Saat Mengemudi

Membalas chat atau update media sosial saat menyetir? Jangan! Satu detik saja mata teralihkan dari jalan, bisa berakibat fatal. Perhatikan sepenuhnya kondisi lalu lintas agar perjalanan tetap aman.

BACA JUGA:Tips Pulihkan Stamina Setelah Perjalanan Mudik, Biar Tubuh Segar dan Fit Kembali

5. Jaga Jarak Aman, Jangan Terlalu Dekat!

Terlalu mepet dengan kendaraan di depan bisa berisiko tinggi saat terjadi pengereman mendadak. Pastikan ada cukup jarak agar bisa merespons situasi darurat dengan aman dan menghindari kecelakaan beruntun.

6. Jangan Sembarangan Pindah Jalur

Mau pindah lajur? Pastikan aman! Jangan asal memotong jalur tanpa melihat spion dan memberi tanda dengan lampu sein. Pengemudi lain juga butuh waktu untuk merespons perpindahan jalur agar tidak terjadi tabrakan.

BACA JUGA:Kabar Gembira! Jasa Marga Tawarkan Diskon Tol 20 Persen untuk Arus Balik Lebaran 2025

7. Perhatikan Batas Kecepatan!

Jangan terlalu lambat di lajur cepat, tapi juga jangan terlalu ngebut! Ikuti batas kecepatan yang ditentukan, karena kecepatan yang tidak sesuai bisa membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lain.

8. Mengantuk? Istirahat Dulu!

Mengemudi dalam kondisi mengantuk sama bahayanya dengan menyetir sambil mabuk. Jika merasa lelah, segera cari rest area untuk istirahat sejenak agar bisa kembali berkendara dengan kondisi prima.

BACA JUGA:Butuh Modal Usaha Setelah Lebaran? Ajukan KUR BSI Syariah 2025, Plafon Rp100 Juta dengan Cicilan Ringan

9. Jangan Abaikan Rambu dan Marka Jalan

Setiap rambu dan marka jalan punya fungsi penting untuk menjaga keselamatan. Misalnya, garis lurus pada jalan tol berarti tidak boleh pindah jalur. Jangan pernah melanggarnya demi keamanan bersama!

10. Tetap Tenang, Jangan Emosional di Jalan

Bertemu pengemudi yang menyebalkan? Jangan terpancing emosi! Sikap emosional saat berkendara bisa mengakibatkan keputusan gegabah yang membahayakan nyawa. Tetap tenang dan fokus pada perjalanan.

BACA JUGA:5 Makanan Ampuh Cegah Mabuk Darat saat Mudik, Yuk Coba!

11. Pastikan Kondisi Mobil Prima

Jangan remehkan pengecekan kendaraan sebelum berangkat! Ban aus, rem blong, atau mesin bermasalah bisa berujung pada insiden yang tidak diinginkan. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum memasuki tol. (**)

Sumber: