Sering Rebahan Saat Libur Lebaran? Waspadai Dampaknya bagi Kesehatan!

RAKYATBENTENG.COM - Libur Lebaran sering dimanfaatkan untuk berkunjung ke rumah keluarga atau berwisata. Namun, banyak orang lebih memilih untuk bersantai di rumah dan menghabiskan waktu dengan rebahan. Walaupun terasa nyaman, kebiasaan ini dapat berdampak buruk pada kesehatan jika dilakukan berlebihan.

Dilansir dari detik.com, Dr. Yoyok Bekti Prasetyo, MKep, SpKom, dosen di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), menjelaskan bahwa posisi rebahan yang terlalu lama bisa memberikan tekanan besar pada beberapa bagian tubuh. Hal ini dapat memicu gangguan pada tulang.

BACA JUGA:Tips Pulihkan Stamina Setelah Perjalanan Mudik, Biar Tubuh Segar dan Fit Kembali

"Hal ini juga dapat mengakibatkan terjadinya perubahan bentuk tulang, pergeseran tulang, patah tulang hingga kelainan tulang seperti scoliosis, kifosis, dan lordosis," ujarnya.

Selain berdampak pada tulang, kebiasaan ini juga berisiko menyebabkan berbagai penyakit kronis di kemudian hari.

Beberapa masalah kesehatan yang bisa muncul akibat terlalu banyak rebahan antara lain nyeri otot dan sendi, obesitas, penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, hingga kanker.

BACA JUGA:Kabar Gembira! Jasa Marga Tawarkan Diskon Tol 20 Persen untuk Arus Balik Lebaran 2025

Tak hanya itu, bangun secara tiba-tiba setelah berbaring lama juga bisa menyebabkan rasa pusing. Menurut dr. Yoyok, kondisi ini dikenal sebagai hipotensi ortostatik, yang terjadi akibat perubahan tekanan darah secara mendadak.

Hipotensi ortostatik juga bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan lain, seperti penyakit jantung atau gangguan pada sistem saraf. Oleh karena itu, dr. Yoyok mengingatkan masyarakat, terutama anak muda, untuk tidak terlalu lama rebahan dan lebih aktif bergerak.

BACA JUGA:5 Makanan Ampuh Cegah Mabuk Darat saat Mudik, Yuk Coba!

Ia mengimbau agar menghindari berbaring dalam durasi panjang. Usahakan tetap aktif dengan berjalan kaki atau melakukan olahraga ringan setiap hari. (**)

Sumber: