Benarkah Stres Dapat Menyebabkan Gula Darah Naik? Berikut Penjelasannya

Benarkah Stres Dapat Menyebabkan Gula Darah Naik? Berikut Penjelasannya

Stres adalah bagian normal dari kehidupan, namun stres kronis dapat berdampak signifikan pada tubuh, terutama jika mempengaruhi kadar gula darah, meskipun stres dan gula darah pada awalnya mungkin tidak ada hubungannya --Foto: http://www.fivex3.com--

RAKYATBENTENG.COM - Stres adalah bagian normal dari kehidupan, namun stres kronis dapat berdampak signifikan pada tubuh, terutama jika mempengaruhi kadar gula darah, meskipun stres dan gula darah pada awalnya mungkin tidak ada hubungannya. 

Baik Anda menderita diabetes atau tidak, stres dapat mempengaruhi kemampuan tubuh Anda dalam mengontrol gula darah, sehingga dapat menimbulkan masalah yang mempengaruhi kesehatan fisik dan mental Anda.

BACA JUGA:Ingin Beli Mobil Listrik? Ini 8 Hal Penting yang Harus Dipertimbangkan!

BACA JUGA:Tokoh Presidium Sebut Rachmat-Tarmizi Layak Pimpin Bengkulu Tengah

Apakah Stres Meningkatkan Kadar Gula Darah?

Stres menyebabkan tubuh melepaskan hormon seperti kortisol dan adrenalin. Kortisol dan adrenalin bertanggung jawab atas respons “lawan-atau-lari" atau "fight-or-flight” tubuh.

Resistensi insulin mencegah sel menggunakan glukosa untuk energi, yang berarti stres kronis jangka panjang dapat menjaga kadar gula darah tetap tinggi.

Stres juga dapat menyebabkan kebiasaan gaya hidup tertentu, seperti pola makan atau gaya hidup yang buruk, yang dapat menyebabkan penurunan berat badan dan gula darah tinggi.

BACA JUGA:Buruan Serbu! Promo Pizza Hut Makan Enak Diskon 50% Setiap Harinya, Berlaku Hingga 3 November 2024

BACA JUGA:Toyota Hilux Rangga Bakal Mengaspal di Indonesia Pekan Depan, Segini Kisaran Harganya

Bisakah Stres Menyebabkan Diabetes?

Stres saja tidak menyebabkan diabetes. Namun, ada juga bukti bahwa mungkin ada hubungan antara stres dan risiko terkena diabetes tipe 2. 

Tingkat hormon stres yang tinggi dapat mengganggu berfungsinya sel-sel penghasil insulin di pankreas dan mengurangi jumlah produksi insulin, dan hal ini dapat menyebabkan risiko penyakit diabetes tipe 2.

Hipoglikemia Akibat Stres

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: