Ingin Beli Mobil Listrik? Ini 8 Hal Penting yang Harus Dipertimbangkan!

Ingin Beli Mobil Listrik? Ini 8 Hal Penting yang Harus Dipertimbangkan!

Ilustrasi--

RAKYATBENTENG.COM - Mobil listrik semakin populer di kalangan masyarakat modern, berkat teknologi yang terus berkembang dan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan.

Namun, sebelum memutuskan untuk membeli mobil listrik, ada beberapa hal penting yang harus Anda pertimbangkan.

Apa sajakah? Yuk simak!

BACA JUGA:Tomas Temukan Kantor Camat Pondok Kelapa Diduga Kosong Pada Jam Kerja, Camat Berikan Penjelasan Begini

BACA JUGA:Buruan Serbu! Promo Pizza Hut Makan Enak Diskon 50% Setiap Harinya, Berlaku Hingga 3 November 2024

1. Harga Beli yang Lebih Tinggi

Salah satu hal utama yang perlu dipertimbangkan ketika membeli mobil listrik adalah harganya. Mobil listrik biasanya lebih mahal dibandingkan mobil berbahan bakar konvensional.

Meski begitu, penting untuk diingat bahwa investasi awal yang lebih tinggi ini dapat diimbangi dengan penghematan biaya operasional jangka panjang.

Tidak ada biaya untuk bahan bakar bensin, dan biaya perawatan mobil listrik cenderung lebih rendah karena komponennya lebih sedikit yang perlu diganti atau diperbaiki.

BACA JUGA:Ini Dia Daftar Bahan Kosmetik Sebaiknya Dihindari untuk Kesehatan

BACA JUGA:Toyota Luncurkan Mobil GR86 Generasi Kedua, Performa Lebih Gahar

2. Biaya Perawatan Lebih Rendah

Salah satu keuntungan dari mobil listrik adalah biaya perawatannya yang cenderung lebih rendah dibandingkan mobil berbahan bakar fosil.

Ini karena mobil listrik tidak memiliki mesin pembakaran internal yang kompleks, sehingga perawatan rutin seperti ganti oli atau perbaikan komponen mesin jauh lebih sedikit.

Namun, Anda perlu memastikan bahwa ada bengkel yang mampu menangani perawatan mobil listrik di daerah Anda, karena saat ini belum semua bengkel dilengkapi dengan fasilitas untuk merawat mobil jenis ini.

BACA JUGA:Ketahui 7 Ciri-Ciri Demam yang Membahayakan bagi Bayi, Cegah Sebelum Parah!

BACA JUGA:Ini Dia Smartphone Terbaru Xiaomi, Intip Spesifikasinya

3. Jarak Tempuh dan Ketersediaan Charging Station

Sebelum membeli mobil listrik, Anda perlu mempertimbangkan jarak tempuh per sekali pengisian baterai.

Beberapa model mobil listrik hanya bisa menempuh jarak sekitar 150-300 km, sementara model yang lebih canggih dapat menempuh jarak lebih dari 500 km.

Jika Anda sering bepergian jarak jauh, pilihlah mobil listrik dengan jarak tempuh yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Selain itu, pastikan juga ketersediaan stasiun pengisian daya (charging station) di sekitar Anda, baik di rumah maupun di tempat umum. Di beberapa daerah, fasilitas ini mungkin masih terbatas.

BACA JUGA:Beli Roti'O dan Raih Kesempatan Umroh Gratis Bersama Dude Harlino, Simak Syarat dan Ketentuannya

BACA JUGA:PT MUM Kembali Buka Loker BUMN Bagi Lulusan S1, Ini Posisi serta Kualifikasi yang Dibutuhkan

4. Durasi Pengisian Baterai

Pengisian baterai mobil listrik bisa memakan waktu yang berbeda-beda, tergantung pada jenis baterai dan charger yang digunakan.

Ada mobil listrik yang bisa diisi dengan cepat menggunakan fast charger dalam waktu 30 menit hingga 1 jam, sementara pengisian baterai standar bisa memakan waktu 4-8 jam.

Pertimbangkan kebutuhan mobilitas harian Anda sebelum membeli, terutama jika Anda membutuhkan kendaraan yang selalu siap digunakan dalam waktu singkat.

BACA JUGA:Spesial HUT ke-28 XL Axiata, Nikmati Promo Spesial dan Bonus Menariknya!

BACA JUGA:Penting Bagi Calon Pelamar PPPK Bengkulu Tengah, BKSDPM Diimbau Waspadai Calo Janjikan Kelulusan

5. Infrastruktur Listrik di Rumah

Sebelum memutuskan untuk membeli mobil listrik, Anda juga perlu memastikan infrastruktur listrik di rumah Anda memadai untuk melakukan pengisian baterai.

Anda mungkin perlu memasang sistem pengisian daya khusus (home charging station), dan memastikan kapasitas listrik di rumah Anda cukup untuk mendukungnya.

Jika tidak, Anda mungkin harus meningkatkan daya listrik, yang akan menambah biaya investasi awal.

BACA JUGA:Jembatan Alternatif Sekotong Sempat Jebol, Arus Lalu Lintas Terganggu, Kini Kembali Lancar

BACA JUGA:Mandi Air Dingin Bermanfaat untuk Kesehatan Rambut dan Kulit, Berikut Penjelasannya

6. Insentif dan Kebijakan Pemerintah

Banyak negara, termasuk Indonesia, mulai memberikan insentif bagi pembeli mobil listrik, seperti keringanan pajak atau subsidi.

Pastikan Anda mengetahui kebijakan pemerintah yang berlaku di daerah Anda, karena insentif ini bisa membantu menurunkan biaya pembelian dan operasional mobil listrik.

Selain itu, beberapa kota juga memberikan akses khusus seperti penggunaan jalur busway atau parkir gratis bagi pengguna mobil listrik.

BACA JUGA:Pabrikan Sepeda Motor Listrik Dalam Negeri Hadirkan Polytron Fox 500, Simak Spesifikasinya

BACA JUGA:Baru Diluncurkan, Ini Spesifikasi Lengkap Smartphone Samsung Galaxy S24 FE

7. Nilai Jual Kembali

Meskipun mobil listrik semakin populer, Anda perlu mempertimbangkan nilai jual kembali kendaraan ini. Mobil listrik, seperti mobil pada umumnya, akan mengalami depresiasi nilai.

Namun, karena teknologi baterai terus berkembang, nilai jual kembali mobil listrik bisa dipengaruhi oleh perkembangan teknologi tersebut.

Pastikan untuk memilih merek dan model yang memiliki reputasi baik agar nilai jual kembali tetap kompetitif di pasar.

BACA JUGA:Bakal Mengaspal di Indonesia, Intip Bocoran Spesifikasi Hyundai Santa Fe Hybrid Terbaru

BACA JUGA:Liburan Lebih Hemat dengan Promo OVO x Tiket.com, Dapatkan Diskon Hingga Rp500.000

8. Dampak Lingkungan

Salah satu alasan utama membeli mobil listrik adalah untuk mengurangi emisi karbon dan membantu melestarikan lingkungan.

Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun mobil listrik tidak menghasilkan emisi saat digunakan, produksi baterai dan energi yang digunakan untuk mengisi daya juga memiliki dampak lingkungan.

Pilihlah mobil listrik yang menggunakan baterai ramah lingkungan dan pastikan listrik yang digunakan berasal dari sumber energi terbarukan.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas, Anda bisa mendapatkan mobil listrik yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup. Semoga bermanfaat!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: