Teripang Bergizi dan Berprotein Tinggi, Ini Manfaatnya untuk Tubuh

Teripang Bergizi dan Berprotein Tinggi, Ini Manfaatnya untuk Tubuh

Teripang atau timun laut merupakan hewan invertebrata (tanpa duri) dari kelas Holothuroidea. Sesuai dengan namanya, bentuknya mirip mentimun, namun cenderung manis --Foto: https://www.klikdokter.com--

Masih mengutip sumber sebelumnya, ternyata teripang kaya akan vitamin B2 atau riboflavin. Mengonsumsi 112 gram teripang berarti terpenuhi 81 persen kebutuhan vitamin B2 harian kita.

Dilaporkan oleh Verywell Fit Peran vitamin B2 adalah memecah nutrisi dalam makanan (terutama karbohidrat, protein dan lemak), mencegah radikal bebas merusak sel, dan baik untuk kesehatan jantung. Tanpa vitamin B2 yang cukup, kita akan mudah lelah, penglihatan menjadi kabur, dan kulit pecah-pecah atau gatal.

Tinggi Vitamin B3

Vitamin B3 juga dikenal sebagai niasin atau asam nikotinat. Perannya adalah memecah makanan untuk mensintesis energi, menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida darah, serta meningkatkan fungsi kognitif otak.

Sekitar 22% kebutuhan harian vitamin B3 terpenuhi setelah mengonsumsi 112 gram teripang. Kekurangan vitamin B3 menyebabkan pellagra, penyakit sistemik yang ditandai dengan gejala diare, sakit perut, kehilangan nafsu makan, kulit pecah-pecah bahkan kegilaan.

BACA JUGA:Nikmati Promo Menarik Solaria Oktober 2024, Mulai dari Cicilan 0% Hingga Casback 30%

BACA JUGA:Unik! Anggota DPR RI Ini Kenakan Kostum Ultraman Saat Pelantikan, Sebegini Harta Kekayaannya

Menunjukkan Efek Anti Kanker

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients pada tahun 2022, senyawa yang diekstrak dari teripang, seperti polisakarida dan saponin, menunjukkan efek antikanker pada sel HepG2, A549 dan Panc02. 

Selain itu, lebih efektif mengurangi migrasi sel kanker dibandingkan EPI (obat antikanker klinis).

Holothuria leucospilota atau teripang hitam merupakan salah satu jenis teripang tropis yang dibudidayakan secara besar-besaran. Terdapat cukup banyak teripang di perairan dangkal Afrika dan Indo-Pasifik untuk dijadikan bahan baku obat kanker baru.

Menunjukkan Aktivitas Antioksidan

Antioksidan merupakan molekul yang berperan melawan radikal bebas, yaitu senyawa yang bisa berbahaya jika jumlahnya terlalu tinggi di dalam tubuh. Radikal bebas dikaitkan dengan berbagai penyakit, seperti diabetes, penyakit jantung, dan kanker.

BACA JUGA:Virgin Coconut Oil Mikili Mandungan yang Bermanfaat Bagi Kesehatan, Apa Saja?

BACA JUGA:Penasaran Spesifikasi Yamaha MX King 150? Simak Artikel Berikut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: