Tertarik Menonton Film Tentang Kesehatan Mental? Beberapa Rekomendasi Film Jepang Ini Bisa Ditonton

RAKYATBENTENG.COM - Masalah kesehatan mental telah menjadi isu utama di Jepang, negara dengan tingkat bunuh diri yang sangat tinggi. Oleh karena itu, tidak jarang produser mengangkat topik ini dalam dramanya, untuk mengingatkan kita bahwa penting untuk menjaga kesehatan mental. 

Di bawah ini adalah daftar rekomendasi film Jepang untuk masalah kesehatan mental. Apakah Anda tertarik dengan film? Simak ulasannya di bawah ini.

BACA JUGA:Bekas Tapi Berkelas, 5 Mobil SUV Harga Dibawah Rp150 Jutaan Ini Bisa Menjadi Pilihan

BACA JUGA:Bisa Di-List! Ini Dia 6 HP Redmi Terbaik 2024 dengan Harga Murah dan Kamera Bokeh

1. Kotoko (2011)

Film ini berfokus pada kisah Kotoko (Coco), seorang ibu tunggal yang membesarkan bayinya sendirian. Merawat bayi sendiri saja sudah cukup sulit, namun semakin sulit lagi saat bayi Kotoko diculik. Saat mengejar si penculik, Kotoko bertemu dengan seorang pria yang memperhatikannya dengan lebih baik.

2. Mental (2009)

Film ini merupakan dokumenter yang berisi cerita tentang orang-orang yang menderita penyakit mental, termasuk dokter, staf, dan pasien.

Film ini berhasil mendobrak tabu masyarakat Jepang mengenai masalah kesehatan mental tanpa banyak drama, menceritakan kisah tentang apa yang terjadi pada orang-orang yang cukup kuat untuk mengatasi pikiran untuk bunuh diri, kemiskinan, rasa malu dan ketakutan masyarakat.

BACA JUGA:Ini Dia Beberapa Film Hollywood Bertema Gaslighting, Dijamin Akan Mengaduk Emosi

BACA JUGA:Marak Modus Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Skema Segitiga, Perhatikan Tips Berikut untuk Menghindarinya

3. 12 Suicidal Teens (2019)

12 Suicidal Teens yang ingin bunuh diri belajar pentingnya membicarakan masalah kita dengan orang-orang dekat kita. Maka Anda akan mengerti bahwa dunia ini tidak sekecil yang kita kira.

Film ini bercerita tentang 12 remaja yang berencana bunuh diri bersama di sebuah rumah kosong. Namun sesampainya di sana, mereka menemukan mayat seorang pria yang mereka yakini telah dibunuh oleh seseorang. 

Sumber: