Upacara HUT Bengkulu Tengah ke-16 Dikritik, Badan Kesbangpol Sebut Persiapan Sudah Maksimal

Upacara HUT Bengkulu Tengah ke-16 Dikritik, Badan Kesbangpol Sebut Persiapan Sudah Maksimal 

RAKYATBENTENG.COM - Keluhan yang berujung kritikan dalam pelaksanaan giat Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Bengkulu Tengah ke-16 pada Senin 25 Juni 2024 langsung menuai respon dari penyelenggara, dalam hal ini Badan Kesbangpol. 

Kabid Idwasbang, Liana Hartini, S.T., menerangkan bahwa untuk susunan panggung tamu undangan disepakati bersama dengan Bagian Protokol.

"Mengenai panggung, Minggu sore sudah disepakati bersama Bagian Protokol untuk menjadikan susunan kursi 4 baris sehingga diatur lebih banyak kursi di bagian atas panggung yang diperkirakan untuk tamu undangan yang mengenakan baju adat bisa duduk di atas panggung. Tapi keesokan harinya tiba-tiba berubah susunan menjadi 3 baris. Kemudian jika dibanding tahun lalu, ada perubahan panggung. Jika tahun sebelumnya panggung lebih melebar ke belakang, dan tahun ini panggung lebih memanjang," jelas Liana.

BACA JUGA:5 Komisioner KPU Bengkulu Tengah 'Diseret' ke Sidang DKPP, Catat Tanggal dan Lokasinya

BACA JUGA:Ormas Grashi Dapati Info Ada Penerima Dana BOS di Salah Satu Madrasah Bengkulu Tengah Diduga Fiktif

Terpisah, Kepala Badan Kesbangpol Andi Erzantara menegaskan bahwa untuk persiapan sudah semaksimal mungkin.

"Tapi kendala-kendala teknis di lapangan kadang terjadi di luar perencanaan. Kursi kalau di lapangan lebih dari cukup sama juga anggaran. Pada prinsipnya panitia sudah mempersiapkan semaksimal mungkin," kata Andi.

Diwartakan sebelumnya pelaksanaan upacara puncak peringatan HUT mengundang keluhan dari tamu undangan. Pasalnya kehadiran mereka yang merupakan kalangan pejabat Pemkab Bengkulu Tengah tidak mendapat kursi atau tempat duduk yang semestinya. Alhasil tidak sedikit tamu undangan yang berpakaian adat resmi duduk di kursi belakang dan samping panggung. 

Cukup janggal kelihatannya, sebab sebagian dari mereka dari pantauan wartawan adalah Kepala OPD. Dengan mereka duduk di bawah panggung dan baris tidak beraturan menimbulkan kesan tamu undangan yang tidak diundang oleh panitia.(tim)

Sumber: