Momen Haru Siswi SMAN 1 Bengkulu Tengah yang Meninggal karena Kecelakaan Diwakili Foto Saat Pelepasan

Momen Haru Siswi SMAN 1 Bengkulu Tengah yang Meninggal karena Kecelakaan Diwakili Foto Saat Pelepasan

Tampak Kepala SMAN 1 Bengkulu Tengah Puji Hartati memeluk adik almarhumah Femi yang sedianya hadir dalam acara pelepasan di sekolah. Femi meninggal dunia usia mengalami kecelakaan lalu lintas bersama ibunya.--

Momen Haru Siswi SMAN 1 Bengkulu Tengah yang Meninggal karena Kecelakaan Diwakili Foto Saat Pelepasan 

RAKYATBENTENG.COM - Suasana haru menyelimuti acara pelepasan siswa/i Kelas XII SMAN 1 Bengkulu Tengah pagi ini, Rabu 24 April 2024. Sebagaimana diketahui bahwa salah seorang siswi setempat yang bernama Femi Dwinda Apriyanti meninggal dunia usai alami kecelakaan lalu lintas bersama ibunya pada Senin 22 April 2024. 

Klimaks kesedihan adalah saat Kepala SMAN 1 Bengkulu Tengah Puji Hartati memasangkan samir tanda pelepasan kepada adik almarhumah, Marsya Cantika. Marsya atau yang akrab disapa Caca juga tercatat sebagai siswi di SMAN 1, duduk di kelas XI. 

Sedari dipanggil dari atas panggung untuk mewakili sang kakak, Caca sudah tak kuasa menahan tangis. Sembari memegang foto almarhumah, Caca yang bukan hanya kehilangan kakak perempuannya untuk selama-lamanya namun juga ibunda tercinta, berjalan lemas menaiki panggung untuk menerima samir dari Puji Hartati. 

BACA JUGA:Korban Lakalantas Meninggal Dunia Bertambah, Berstatus Pelajar Kelas XII Tanggal 24 April Pelepasan di Sekolah

BACA JUGA:Sungguh Mulia, Kapolres Ini Donorkan Darahnya untuk Menolong Pelajar SMA Korban Lakalantas

Tangisan keduanya pun pecah saat pemasangan samir. Puji kemudian merangkul dan memeluk Caca sebagai ungkapan dukacita dan kasih sayang, layaknya seorang ibu kepada anak perempuannya, membuat seluruh yang hadir ikut terharu. 

Dalam sambutannya, Puji berpesan kepada segenap siswa/i yang menamatkan sekolah tahun ini untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.

"Kami guru-guru di sini tidak menginginkan anak-anak kami berhenti sampai di sini (SMA, red). Pada ayah bunda kami ingatkan bahwa Allah SWT sudah menjamin rezeki setiap hambanya. Insya Allah anak-anak yang sekolah ada rezekinya. Tapi mungkin tidak sama dengan keluarga yang berada. Kalau orang berada bisa memenuhi segala kebutuhan anaknya, kita lebih hemat-hemat. Tapi bisa orang yang hemat itu nanti akan lebih sukses daripada orang yang berada. Jadi kami minta ayah bunda jangan berhenti mensupport, dan anak-anak kami jangan berhenti berjuang," ungkap Puji.(tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: