Motor Bidan di Bengkulu Tengah Raib Diduga Dilarikan Musang Ranmor, Sempat Mengira Pasien Ingin Berobat

Motor Bidan di Bengkulu Tengah Raib Diduga Dilarikan Musang Ranmor, Sempat Mengira Pasien Ingin Berobat

Ilustrasi--

Motor Bidan di Bengkulu Tengah Raib Diduga Dilarikan Musang Ranmor, Sempat Mengira Pasien Ingin Berobat

RAKYATBENTENG.COM - Masyarakat Bengkulu Tengah mesti meningkatkan kewaspadaannya terhadap aksi kejahatan menjelang hari raya lebaran Idulfitri 1445 H. Nahas dialami Ferdianti, warga Desa Durian Demang Kecamatan Karang Tinggi yang berprofesi sebagai bidan. 

Sepeda motor merk Honda Beat bernopol BD 5644 YY miliknya raib diduga dilarikan musang ranmor (sebutan pencuri motor). Peristiwa hilangnya motor korban terjadi pada Rabu 27 Maret 2024 sekitar pukul 04.11 WIB. 

Kronologisnya, dari data terhimpun. Motor awalnya terparkir di teras rumah. Sempar terdengar suara pintu pagar ada yang buka, namun korban yang sedang santap sahur mengira kedatangan pasien yang ingin berobat. 

Sebagai bidan yang selalu standby melayani warga memang korban tidak membatasi waktu pelayanan. 

Ditunggu tak kunjung ada yang mengetuk pintu atau suara memanggil, anak korban lalu ke luar rumah dengan maksud mengecek. Betapa kagetnya dilihat motornya sudah raib. 

BACA JUGA:Lowong Rekrutmen Bersama BUMN 2024: Jasa Marga Buka untuk Lulusan S1/D4, Cek Posisinya

BACA JUGA:Jalan Inpres Bengkulu Tengah Senilai Rp28 Miliar Dikritik, APH Diajak Cek ke Lokasi

BACA JUGA:Kabar Gembira Buat Para Guru PAI: Kemenag Pastikan Dapat Tunjangan Ini

‘’Hilangnya di teras rumah sahur tadi (Rabu, red) saat posisi kami sedang sahur. Pertama saya kira pasien masuk, tapi buka pintu pagar tidak ada ngetuk pintu. Anak saya langsung ke depan dan teriak. Motornya sudah hilang, padahal posisi selisih berapa menit sudah hilang,’’ ungkap korban. 

Tak lantas berdiam diri, korban bersama warga sempat mengejar pelaku yang berjumlah 3 orang. 

‘’Iya, sampai simpang Dusun Jambu dikejar. Pelaku 3 orang semuanya laki-laki. Kasus ini sudah dilaporkan ke Polres Benteng untuk ditindaklanjuti,’’ bebernya.

Terpisah, Kepala Desa Durian Demang, Thomas Edison membenarkan bahwa ada kasua dugaan kemalingan motor di Desa Durian Demang. Ia menyebutkan bahwa kejadian kemalingan tersebut sekitar waktu sahur. 

“Ya, kemalingan motor tersebut merupakan warga kami. Untuk waktu kejadiannya pada saat sahur,” kata Thomas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: