Mau Berinvestasi Obligasi? Berikut Kelebihan dan Kekurangan Berinvestasi Obligasi

Mau Berinvestasi Obligasi? Berikut Kelebihan dan Kekurangan Berinvestasi Obligasi

RAKYATBENTENG.DISWAY.ID - Obligasi telah menjadi salah satu instrumen investasi yang paling populer di kalangan investor. Padahal, investasi pada obligasi bisa membuahkan hasil, apalagi jika obligasi tersebut diterbitkan oleh suatu negara. Namun, investor masih perlu mempertimbangkan pro dan kontra dari berbagai jenis. 

Inilah penjelasannya. 

Keuntungan obligasi

1. Dapatkan penghasilan pasif

Seperti instrumen investasi lainnya, keuntungan utama berinvestasi pada instrumen ini adalah Anda bisa memperoleh penghasilan pasif dari kupon dan capital gain. 

Namun, berbeda dengan saham atau reksa dana, obligasi merupakan instrumen yang memiliki jatuh tempo jangka pendek dan jangka panjang. 

Artinya, Anda bisa memperoleh penghasilan pasif dari obligasi tersebut selama obligasi tersebut belum jatuh tempo. 

BACA JUGA:Ngeri! Seorang Istri Nekat Potong Alat Kelamin Suami Saat Tertidur Pulas, Ini Pemicunya

BACA JUGA:Heboh Dugaan Rekayasa Nilai PDSS, Kadis Dikbud Provinsi Bengkulu Rapat dengan Kepsek dan Guru SMAN 5, Hasilnya

2. Diversifikasi

Keuntungan lain berinvestasi pada obligasi adalah investor dapat mendiversifikasi sarana investasinya. 

Diversifikasi ini penting untuk menghindari risiko paling serius berupa jatuhnya harga beberapa instrumen investasi. Dengan kata lain, jika Anda memiliki saham dan obligasi, kerugian Anda pada saham dapat diimbangi dengan keuntungan obligasi dan sebaliknya. 

Jadi kerugian Anda tidak seburuk yang Anda kira. Hal ini sangat penting karena saham dan obligasi secara teoritis merupakan dua sarana investasi yang dapat diperdagangkan satu sama lain. 

Sumber: