Mau Berinvestasi Obligasi? Berikut Kelebihan dan Kekurangan Berinvestasi Obligasi
ilustrasi--
Artinya, jika permintaan saham meningkat, maka permintaan obligasi umumnya menurun sehingga menyebabkan harga instrumen tersebut turun di pasar sekunder.
3. Investasi jangka menengah
Obligasi biasanya dirancang untuk investasi jangka menengah atau memiliki jangka waktu berkisar antara 1 hingga 5 tahun, meskipun beberapa obligasi memiliki jangka waktu yang lebih pendek.
Hal ini karena jangka waktu surat utang tersebut umumnya berkisar antara satu hingga lima tahun, dan tingkat bunga nominal obligasi umumnya lebih tinggi dibandingkan reksa dana, namun lebih rendah dibandingkan saham.
BACA JUGA:Siap-Siap, Polri Gelar Operasi Keselamatan 2024 Serentak Dimulai 4 -17 Maret, Incar Pelanggaran Ini
BACA JUGA:Apa Saja Jenis-jenis Obligasi? Apa Itu Kupon dan Capital Gain Dalam Obligasi
Artinya, obligasi kurang cocok untuk investasi jangka pendek seperti reksa dana (terutama reksa dana pasar uang) dan tidak dapat digunakan untuk jangka panjang karena, tidak seperti saham, jangka waktunya terbatas.
4. Relatif lebih aman dibandingkan saham
Karena obligasi berbeda dengan saham, maka obligasi mempunyai risiko yang berbeda.
Salah satu risiko yang akan dihadapi investor obligasi dan saham adalah risiko gagal bayar, atau risiko bahwa perusahaan yang mendasarinya tidak mampu membayar utangnya dan bangkrut.
Namun, investor obligasi diperlakukan sedikit berbeda dibandingkan investor saham.
Investor obligasi mempunyai hak untuk mengklaim aset perusahaan sebelum investor saham (bahkan investor yang memegang saham preferen) melakukannya.
Sebab, obligasi mengandung utang yang harus dilunasi, sedangkan saham merupakan aset tetap. Oleh karena itu, jika suatu perusahaan bangkrut, mereka akan diperlakukan sebagai pengusaha.
Artinya, jika aset perusahaan digunakan untuk melunasi hutang dan kewajiban, maka investor ekuitas tidak akan memperoleh keuntungan apa pun.
BACA JUGA:Daftar Mutasi Pati-Pamen Polri Terbaru, Ada Kapolres, Kapolda dan Dirintel Densus 88
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: