Me Time Baik Untuk Healing? Berikut Penjelasannya

Me Time Baik Untuk Healing? Berikut Penjelasannya

RAKYATBENTENG.DISWAY.ID - Me time merupakan salah satu aktivitas yang sering kali dipilih ketika ingin melakukan healing, khusunya oleh generasi muda. 

Bahkan banyak anak muda yang rela menghabiskan uang mereka untuk melakukan me time, baik melakukannya di tempat yang cukup jauh seperti menginap di villa kawasan pegunungan hingga hanya menghabiskan waktu sendiri di hotel kawasan perkotaan.

Pilihan untuk melakukan me time ini, karena dengan memiliki waktu sendiri diklaim memiliki pengaruh yang baik pada kesehatan mental individu. 

Berikut penjelasan kenapa me time menjadi pilihan saat melakukan healing. 

BACA JUGA:Buat yang Masih Bertanya-tanya Apakah Hari Pemungutan Suara 14 Februari 2024 Libur, Cek Keppres Berikut

BACA JUGA:Ini Momen Kunjungan Kapolres Bengkulu Tengah ke Kediaman Janda Lansia Miskin Ekstrem

1. Mencegah terjadinya masalah kesehatan mental

Menghabiskan waktu kita sendiri ternyata bisa meredakan stres dan tekanan kehidupan untuk sementara waktu.  Melakukan me time bisa menjadi kesempatan untuk kita melepaskan beban pikiran dan membuat kita merasa lebih rileks.

Selain itu, me time juga bisa mencegah timbulnya gejala kecemasan dan depresi ketika banyaknya persoalan yang kita hadapi. Hal ini karena dengan me time kita memiliki kesempatan untuk merawat diri kita sendiri dan fokus pada perasaan positif. 

2. Meningkatkan kesejahteraan emosional

Selama kita melakukan me time, kita akan fokus pada diri sendiri. Sehingga kita akan lebih memahami perasaan kita sendiri dengan lebih baik. Efeknya, kita akan mengalami peningkatkan kesejahteraan emosional, harga diri, dan membuat kita merasa lebih bahagia. Apalagi untuk pekerja kantoran, meluangkan waktunya sedikit untuk mensejahteraan mentalnya kembali.

3. Meningkatkan kualitas tidur

Kita pasti sering mendengar jika kualitas tidur yang buruk akan memengaruhi emosi kita. Hal ini adalah fakta dan sudah banyak penelitian yang membuktikannya. Saat kita kurang tidur, aktivitas amigdala pada otak akan meningkat sampai 60 persen.

Sumber: