Uji Kompetensi, 1 Peserta Tidak Hadir, 45 Lainnya Lolos ke Tahapan Selanjutnya

Uji Kompetensi, 1 Peserta Tidak Hadir, 45 Lainnya Lolos ke Tahapan Selanjutnya

--

Uji Kompetensi, 1 Peserta Tidak Hadir, 45 Lainnya Lolos ke Tahapan Selanjutnya 

RAKYATBENTENG.DISWAY.ID – Seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) dilingkup Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah telah masuk ke tahap penilaian kompetensi manajerial. 

Dimulai pada Kamis 14 Desember 2023 di Grage Hotel Bengkulu, sebanyak 45 peserta yang dinyatakan lolos seleksi administrasi berkesempatan mengikuti tahapan ini. 

6 orang peserta diantaranya merupakan pejabat diluar Kabupaten Bengkulu Tengah yakni, Syarifuddin, Helmi Yuliandri, Nelly Alesa dan Edy Junaidi asal Pejabat Pemprov Bengkulu. 

Kemudian Edi Yustiyono dari pejabat Pemkab Seluma dan Sri Martiana dari pejabat Pemkot Bengkulu. 

BACA JUGA:Penanaman Bibit Pohon Serentak di Denzipur Bengkulu Tengah, KSAD Saksikan Lewat Vidcon

BACA JUGA:Wanita 46 Tahun Ditemukan Pingsan di Kawasan Liku Sembilan, Kepala Luka dan Wajah Lebam

Sementara itu, pada pelaksanaan penilaian kompetensi kemarin, 1 orang peserta tidak hadir tanpa konfirmasi apapun atas nama, Imran, SKM.

Ketua Pansel JPTP yang juga Sekdakab Bengkulu Tengah, Drs. Rachmat Riyanto, ST, MAP menyampaikan jika proses seleksi terbuka ini cukup banyak peminat. Total 47 pendaftar namun yang dinyatakan lolos sebanyak 45 pendaftar.

‘’Kita lihat dalam mengikuti uji kompetensi ini peserta cukup disiplin, mulai dari seragam, waktu dan sebagainya. Diharapkan kondisi ini bisa terus berjalan karena kita ingin mencari yang terbaik,’’ ujar Rachmat.

Rachmat mengharapkan agar pelaksanaan berjalan dengan lancar dan mendapatkan figur kepala OPD yang mampu membantu peningkatan kemajuan Benteng.

BACA JUGA:Curnak Kembali Mengancam, Warga Temukan Usus dan Darah Kerbau di Jalan Lintas Kecamatan Semidang Lagan

BACA JUGA:77 Pejabat Lolos Seleksi Administrasi JPTP Pemkab Bengkulu Tengah, Jabatan Ini Paling Diminati

‘’Kita ingin keterbukaan dan hasil maksimal serta SDM yang optimal. Jadi Kepala OPD nantinya yang bisa diandalkan. Problem Benteng ini berat dan butuh figur yang mampu berinovasi, memiliki kompetensi dan memiliki wawasan dan bisa bekerjasama dalam kesatuan gerak untuk kemajuan Benteng,’’ kata Rachmat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: