Curnak Kembali Mengancam, Warga Temukan Usus dan Darah Kerbau di Jalan Lintas Kecamatan Semidang Lagan
Warga dan polisi melakukan pengecekan ke lokasi pembuangan usus dari kerbau hasil pencurian.--
Curnak Kembali Mengancam, Warga Temukan Usus dan Darah Kerbau di Jalan Lintas Kecamatan Semidang Lagan
RAKYATBENTENG.COM – Pencurian hewan ternak (Curnak) kembali mengancam wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng). Terbukti pada Minggu 10 Desember 2023 sekitar pukul 08.31 WIB di Desa Lagan Kecamatan Semidang Lagan ditemukan usus kerbau yang terurai. Setelah diselidiki, diketahui kerbau tersebut merupakan milik Sahdan (53) warga desa setempat yang dicuri.
Informasi yang diterima, pelaku pencurian yang lebih dari satu orang tersebut memotong leher kerbau di tempat kejadian, lalu isi perut kerbau dikeluarkan. Setelahnya kerbau dipotong beberapa bagian, lalu dimasukkan ke dalam mobil pelaku.
BACA JUGA:COVID-19 Kembali Mengancam, Kemenkes Terbitkan Edaran, Dinas Kesehatan Wajib Simak
Diceritakan Sahdan, pada saat ingin membuka kandang ternak, dirinya mendapati induk ternak sudah tidak ada. Setelah mencari tidak jauh dari kandang, ditemukan tumpukan usus dan darah kerbau yang berserakan di pinggir jalan ujung desa. Atas kejadian ini dirinya mengalami kerugian sebesar Rp15 juta.
‘’Pagi hari sekitar pukul 08.31 WIB saya dan warga lainnya menemukan usus dan darah sapi tersebut. Dari ukuran, dapat dipastikan bahwa memang benar itu milik ternak saya,’’ kata Sahdan.
Sementara itu, Kades Lagan, Aryan Gusti membenarkan bahwa adanya curnak yang terjadi di desanya. Saat ini pihaknya mengimbau untuk pemilik ternak di desa maupun desa tetangga agar lebih berhati-hati.
‘’Saat ini pelaku belum terungkap. Jadi untuk wilayah Kecamatan Semidang Lagan agar lebih berhati-hati dalam mengandangkan ternaknya. Terlebih jika ternak tersebut mudah jinak,’’ pungkas Aryan.
BACA JUGA:Siapa Sangka, Terwujudnya Jalan Mulus di Desa Panca Mukti Ada Andil Sosok Satu Ini
Terpisah, Kapolres Benteng, AKBP. Dedi Wahyudi, S.Sos, S.Ik, MH, M.Ik melalui Kapolsek Karang Tinggi, Iptu. Heri Stevanus, SH membenarkan adanya kejadian ini. Usai menerima laporan dari warga, anggota langsung menuju ke lokasi kejadian.
‘’Kami sudah cek ke lokasi dan kasus ini sedang didalami,’’ pungkas Heri.
(fry/one)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
