Heboh Wisatawan Terjebak Air Deras di Objek Wisata Air Sengak Bengkulu Tengah, Ini Kronologis Lengkapnya

Heboh Wisatawan Terjebak Air Deras di Objek Wisata Air Sengak Bengkulu Tengah, Ini Kronologis Lengkapnya

RAKYAT BENTENG.COM - Tak terbayangkan sebelumnya oleh ke empat wisatawan asal Kecamatan Pondok Kelapa Bengkulu Tengah bakal mengalami kejadian mengerikan saat berlibur ke objek wisata air terjun Air Sengak pada Minggu 26 November 2023. Ke empatnya, Nia, Dwi, Ragil dan Dea sempat terjebak beberapa jam di seberang sungai. Di tengah cuaca hujan, arus sungai cukup deras, mereka dilanda kebingungan, panik dan ketakutan. 

Beruntung ke empatnya berhasil dievakuasi berkat kesigapan dan aksi nekat warga setempat dibantu petugas Kepolisian dengan menerjang sungai menuntun satu persatu pengunjung untuk sampai ke seberang. 

Dituturkan salah seorang wisatawan bernama Nia saat dihubungi rakyatbenteng.disway.id, mereka tiba di lokasi wisata sekitar pukul 13.01 WIB. Meski gerimis, mereka tetap melanjutkan liburannya dengan bermain-main air yang saat itu masih normal kondisinya. 

BACA JUGA:Mencekam! Begini Detik-Detik Evakuasi Pengunjung Wisata Air Sengak Bengkulu Tengah yang Terjebak

BACA JUGA:Api yang Membakar Rumah Perangkat Desa Pekik Nyaring Bengkulu Tengah Berhasil Dipadamkan

Belum lama kemudian, hujan mulai deras. Mereka pun bergegas naik ke atas untuk berteduh. Hanya saja lokasi berteduh di seberang sungai, bukannya dari jalan masuk. 

"Sembari berteduh kami semua makan. Saat itu hujan semakin deras. Sekitar jam 2 an air sungai tiba-tiba besar dan mengalir deras. Saat itu kami sudah mau ke seberang tapi ditahan sama pengunjung lain. Selain kami ada 5 pengunjung lain, tapi mereka sudah mau pulang," kenang Nia.

"Kami di situ sudah hampir 3 jam, tapi tidak ada tanda-tanda orang yang datang. Air sungai sangat deras sekali, kami semua takut dan sempat nangis. Kami kira pengunjung yang pulang duluan tadi meminta bantuan ke warga untuk membantu kami tapi sampai jam 4 tidak ada siapa-siapa yang datang. Akhirnya kami inisiatif merekam video untuk minta tolong dan mempostingnya. Alhamdulillah akhirnya ada warga sama ada polisi yang datang bantu," lanjut Nia.(tim)

Sumber: