Objek Wisata Andalan Bengkulu Tengah Tak Lagi Menjadi Andalan, Kadis Pariwisata Beralasan Begini

Objek Wisata Andalan Bengkulu Tengah Tak Lagi Menjadi Andalan, Kadis Pariwisata Beralasan Begini 

RAKYATBENTENG.COM - Berawal dari tidak adanya pengembangan objek wisata yang ada di Bengkulu Tengah, sebaliknya kondisi terkini objek wisata yang ada terkesan terbengkalai, Dinas Pariwisata mendapat sorotan dan kritikan. Kalangan aktivis Ormas, LSM hingga Politisi menilai Dinas Pariwisata gagal mengurusi pariwisata di Bengkulu Tengah. Klimaksnya, mereka meminta agar Pj Bupati dan Pj Sekda melakukan evaluasi. 

Dari sederetan objek wisata yang ada di Bengkulu Tengah, di antaranya menjadi andalan Kabupaten Bengkulu Tengah. Pantai Sungai Suci, Danau Gedang dan Tahura Rajolelo. Ditambah lagi Bukit Kandis dan Air Terjun di Desa Penembang. Yang mana pada 2022 lalu Desa Penembang masuk dalam 100 besar nominasi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI). 

BACA JUGA:Aktivis Ormas, LSM Hingga Politisi Kompak Kritik Kinerja Dinas Pariwisata Bengkulu Tengah, Ini Penyebabnya

Merespon kritikan-kritikan tersebut, Kadis Pariwisata Bengkulu Tengah, Edwar Novrin, S.Sos menuturkan jika dirinya berterima kasih dan akan selalu terbuka terhadap masukan dan kritikan berbagai pihak. Kedepan pihaknya akan menindaklanjuti dengan membenahinya.

BACA JUGA:Profil Yandri Susanto Calon Menteri Desa di Kabinet Prabowo-Gibran: Anak Desa dari Kedurang Bengkulu Selatan

Seperti di wisata Pantai Sungai Suci, gapura gerbang masuk yang sampai saat ini belum diperbaiki lantaran belum dihibahkannya aset tersebut ke pemerintah daerah. Sementara untuk tulisan Danau Gedang yang sudah rusak akan dilakukan perbaikan pada tahun 2025.

‘’Kalau gerbang pantai sungai suci waktu itu hampir roboh, jadi kami berupaya untuk membongkar agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan. Tapi untuk perbaikan kembali memang belum dilakukan karena aset tersebut masih tercatat aset Kabupaten Bengkulu Utara. Kalau untuk untuk tulisan Danau Gedang akan kami perbaiki tahun 2025. Terkait infrastruktur jalannya sedang diajukan ke dinas terkait untuk membantu perbaikan. Karena anggaran yang dibutuhkan lumayan besar,’’ demikian Edwar.(tim)

Sumber: